Suara.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut mengomentari kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Menurutnya, jika harga beras naik maka petani ikut untung.
Namun, kata Cak Imin, kenaikan harga beras tidak berbanding lurus dengan nasib petani yang masih saja merugi. Ia mengungkapkan jika banyak hal yang harus dibenahi.
"Mestinya, harga beras naik kan yang untung petani, tapi pada kenyataanya kok tidak, pasti ada banyak hal yang harus dibenahi segera. #salamperubahan," tulis Ketua Umum PKB itu, Jumat (1/3/2024).
Cuitan Cak Imin seperti biasa mendapat respons beragam di kolom komentar akun X @cakimiNOW. Tak sedikit yang berpendapat jika pemerintah harus membenahi.
"iyaa cak bener, yg untung petani, tpi petani luar negri," ujar netizen.
"Karena petani hanya dijadikan bahan dagangan saat pemilu, dan dijadikan tameng ketika harga2 naik. Kalau pemerintah serius membenahi urusan pertanian, Ga bakal kejadian pupuk langka dan mahal." sebut warganet.
"Itulah Cak, yang seharusnya itu Petani Berdaulat, bukan Ketahanan Pangan,,, iki yang salah programnya wong dari pengertiannya aja sudah salah ,,," sahut yang lain.
Diketahui, harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. BPS mengungkap inflasi beras pada Februari 2024 mencapai 5,32 persen dengan andil inflasi 0,21 persen.
Berdasarkan paparan BPS, harga gabah kering panen saat ini Rp7.216 per kg, sementara pada tingkat penggilingan Rp8.591/kg.
Kemudian, harga beras di tingkat eceran sudah di level Rp15.157/kg dan grosir Rp14.398/kg.
Berita Terkait
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Cak Imin Angkat Tangan Soal Karding Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI: Gara-gara Main Domino?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?