Suara.com - Warganet dihebohkan dengan isu penutupan sumur resapan di berbagai lokasi di Jakarta. Hal ini disebut dikaitkan dengan upaya menghilangkan jejak dari eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang membuat berbagai sumur resapan itu saat masih menjabat.
Isu ini diunggah oleh akun X bernama @malika6027. Akun itu mengunggah potongan berita mengenai pemberian tutup pada sumur resapan serta foto banjir yang disebut merupakan hasil dari penutupan drainase vertikal itu.
Akun itu pun menyalahkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang disebutnya malah membuat banjir di Jakarta makin parah.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum membantah isu tersebut.
“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika kepada wartawan, Selasa (5/2/2024).
Ika mengatakan, pihaknya tidak pernah memerintahkan penutupan terhadap sumur resapan. Sebaliknya, Pemprov DKI justru berupaya melakukan pengecekan dan perbaikan agar sumur resapan bisa tetap beroperasi secara optimal.
“Sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ucap Ika.
Lebih lanjut, Ika juga menyebut pemeliharaan sumur resapan juga merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi banjir di Jakarta.
“Pemprov DKI melalui SDA berkomitmen untuk menanggulangi banjir, salah satunya adalah dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta,” pungkas Ika.
Berita Terkait
-
Hempas Anak Anies Baswedan, Asila Maisa Diduga Pamer Pacar Baru
-
Bulan Puasa Jadi Paling Dinanti Anies Baswedan Saat Kecil: Bisa Main Sampai Malam
-
Sajian Makan Siang di Rumah Anies Baswedan, Pendukung Dimanjakan Menu Tak Biasa: Makasih Abah
-
Dokter Tifa Rela Dukung Anies hingga 2039, Netizen: Mari Bersama Lantik Anies Jadi Presiden Kayak Bung Karno!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan