Suara.com - Pernyataan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam acara Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" memantik perhatian warganet. Pasalnya ulama asal Rembang ini diduga menyindir soal kondisi politik di dalam negeri saat ini.
Dialog kebangsaan yang digelar di Universitas Gadjah Mada pada Senin (4/3/2024) tersebut menghadirkan Gus Baha sebagai salah satu pembicaranya. Ia pun membahas soal sistem peradilan di Indonesia saat menyelesaikan masalah.
Namun yang mencuri perhatian, Gus Baha malah mengatakan soal jabatan menteri yang langsung disambut riuh hadirin.
Awalnya ia membahas sistem peradilan di Indonesia saat terjadi sengketa dan mengutip sebuah tafsir.
“Jadi kalau ada orang sengketa silakan kembalikan ke sengketa, jangan-jangan mereka punya solusi kekeluargaan,” ujarnya. Ia lalu mengatakan karena kalau suatu masalah diputuskan di pengadilan menghasilkan dendam, hasut, dengki.
Ia juga menyinggung yang dilupakan ketika ada masalah selalu dikasuskan di pengadilan. Kemudian ia mengandaikan bila ada di posisi sebagai pengamat politik, maka bisa diselesaikan dengan dijadikan menteri.
“Padahal bisa diselesaikan bila dijadikan menteri, tapi itu bukan wilayah saya,” kelakar Gus Baha yang disambut tawa hadirin.
Warganet di X juga rupanya terpancing dengan pernyataan ini. Sebuah akun bernama @husain_fahasbu mengatakan bahwa candaaan Gus Baha ini menyala.
“Gus Baha di UGM pagi ini menyala banget. Joke beliau: Tidak semua masalah harus diselesaikan di pengadilan atau di MK. Misal dengan diangkat jadi menteri saja,” tulisnya.
Baca Juga: Parah! Menteri Israel Minta 'Hapuskan' Bulan Suci Ramadan
Warganet lain pun ada yang heran, apakah yang dikatakan Gus Baha ini merupakan sindiran untuk seseorang.
“nyindir sapa nih,” kata @LOK***
“Gus Baha mengikuti perpolitikan dinegara kita ternyata. Ga biasanya Gus Baha ngomong gini. Apakah masalah dinegara kita saat ini juga bs diselesaikan dengan turun ke jalan?,” ujar @Ren**
“Kalo Gus Baha sudah nyindir politik itu artinya Republik ini sedang bermasalah,” ujar @asep***
Seperti diketahui belakangan isu jatah menteri sedang hangat dibicarakan termasuk soal oposisi yang menjadi kawan.
Sedangkan menteri yang baru dilantik belakangan ini adalah Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri ATR/BPN. Dimana sebelumnya putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah oposisi di pemerintah. Namun kini AHY jadi menteri yang artinya sudah sepenuhnya mendukung pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika