Suara.com - Calon wakil presidne atau cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebutkan tidak hadir dalam sidang paripurna yang hangat membahas soal hak angket. Ketidakhadirannya sebagai wakil ketua DPR pun membuat publik bertanya-tanya.
Apalagi usulan hak angket yang disampaikan juga menjadi kesepakatan yang diajukan barisan paslon AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ketidakhadiran Cak Imin membuat publik makin ragu atas keseriusan paslon 1 dan 3 atas hak angket dugaan kerucangan Pemilu 2024.
Dalam ketidahadiran di sidang paripurna, Cak Imin ternyata mewakilinya di media sosial X miliknya. Dia membukanya dengan menyampaikan mengenai penjelasan sebagai hak angket.
Baca Juga:
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
Sosok Rosano Barack Mertua Syahrini: Pengusaha Tajir Melintir, Teman Lama Bambang Trihatmodjo
Disampaikan Cak Imin, jika hak angket merupakan hak yang diusulkan oleh 25 anggota DPR yang bisa berasal dari 2 fraksi.
Pembahasan hak angket kemudian akan dilanjutkan di badan Musyawarah yang kemudian dibawa ke sidang paripurna dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Kata Jusuf Kalla soal NasDem Tak Interupsi Hak Angket Kecurangan Pemilu di Sidang Paripurna
Dia pun melengkapi cuitan tweet dengan video yang memperlihatkan anggota dari fraksi PKB, Nurhamidah.
Dalam video tersebut anggota dari fraksi PKB, mengungkapkan baru kali ini Pemilu yang berlangsung deengan nilai minus.
Berita Terkait
-
Kata Jusuf Kalla soal NasDem Tak Interupsi Hak Angket Kecurangan Pemilu di Sidang Paripurna
-
JK Buka Suara Soal Pertemuan dengan Hasto PDIP Bahas Hak Angket
-
Ganjar Dilaporkan ke KPK Atas Kasus Gratifikasi, Kubu AMIN: Kenapa Momentumnya Sekarang?
-
Ogah Ikut-ikutan, PPP Sindir Hujan Interupsi soal Hak Angket: Jangan Cuma jadi Panggung Politik Hiruk Pikuk Saja!
-
NasDem Tidak Interupsi Hak Angket Kecurangan Pemilu di Sidang Paripurna, Ini Kata Jusuf Kalla
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah