Suara.com - Seorang wanita bernama Martha yang baru berusia 39 tahun saat ini tengah mengandung anak ke-20. Ya, sebelumnya Martha diketahui sudah memiliki 20 anak dengan laki-laki yang berbeda.
Martha ialah wanita asal Kolombia, ia tinggal di kota Medelin. Kota ini yang cukup dikenal karena menjadi tempat meninggalnya gembong narkoba, Pablo Escobar pada 2 Desember 1993.
Cerita Martha bisa memiliki 20 anak dengan laki-laki berbeda ini pun jadi viral dan menyita perhatian publik.
Martha seperti dikutip dari Mail Online, Rabu (6/3) mengatakan bahwa ia awalnya merasa bahwa menjadi seorang ibu ialah bisnis yang menguntungkan.
"Saya melihat menjadi seorang ibu itu seperti sebuah bisnis yang menguntungkan," ucapnya.
Meski saat ini sedang mengandung anak ke-20, Martha mengatakan bahwa ia akan terus hamil jika fisiknya masih memungkinkan. Meski diakui oleh Martha, ia sama sekali tidak pernah tahu ayah dari ke-20 anaknya.
Namun kata Martha, saat anak-anaknya bertambah dewasa, ia mulai dipusingkan dengan biaya hidup. Martha yang tinggal di sebuah rumah kecil berdinding kayu harus putar otak agar ke-19 anaknya bisa hidup.
Untuk diketahui bahwa di Kolombia, pemerintah di sana memberikan dana bantuan untuk wanita yang tidak memiliki suami. Martha mengatakan bahwa anak pertamanya mendapatkan bantuan sebesar 76 dollar AS atau setara Rp1.177.275.
Sedangkan anak bungsunya mendapatkan bantuan sebesar 30 dolar AS atau setara Rp470.910. Jika ditotal per bulan, Martha mendapatkan dana bantuan dari pemerintah lokal sebesar 510 dolar AS atau setara Rp8 jutaan.
Baca Juga: Debat Panas Noel Ebenezer vs Deddy Sitorus Hampir Berakhir dengan Baku Pukul
Tak hanya itu Martha juga mendapatkan dana bantuan dari gereja lokal dan para tetangga yang menganggap Martha jadi korban lelaki tak bertaunggung jawab.
Menurut Martha bahwa uang bantuan yang selama ini ia dapat sebenarnya sangat tidak mencukupi untuk ke-19 anak dan 1 jabang bayi di kandungannya.
Meski begitu, Martha mengatakan bahwa ia masih ingin terus menambah anak karena hal tersebut sangat menguntungkan baginya.
Tag
Berita Terkait
-
Debat Panas Noel Ebenezer vs Deddy Sitorus Hampir Berakhir dengan Baku Pukul
-
Waduh! BKKBN Minta Remaja Perempuan Jangan Hamil Kalau Masih Merokok dan Minum Alkohol
-
Viral! Puluhan Karyawan Pabrik di Bojonegoro Mendadak Teriak Histeris
-
Dibalik Penampilan Sempurnanya, Jessica Mila Ternyata Juga Berjuang Atasi Perasaan Ini Selama Kehamilan
-
Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Sejak Februari 2024, Lalu Bagaimana Nasibnya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana