Suara.com - Aksi TikToker Malaysia yang menyebut Jakarta jorok hingga semrawut menuai sorotan tajam dari netizen tanah air.
Tak berapa lama setelah viral, muncul aksi tandingan dari tiktoker Indonesia yang ganti membalas soal buruknya kondisi di Malaysia.
Diketahui beberapa waktu lalu jagad media sosial diramaikan dengan pengakuan seorang TikToker Malaysia @intanurliana yang baru saja mengunjungi Jakarta.
Dalam kunjungan perdananya itu, ia menyebut Jakarta jorok dan semrawut.
Terlihat ia membagikan sejumlah tempat di Jakarta yang dikunjunginya disertai narasi yang provokatif.
"Kalau tak ke Jakarta aku takkan tahu yang...," tulisnya.
Lebih lanjut ia juga menyebut bahwa Jakarta jorok.
"First Impressions kita orang, kotor," tulisnya.
Unggahannya itupun belakangan menuai beragam kecaman terutama dari netizen Indonesia.
Baca Juga: Beri Review Buruk Tentang Jakarta, Turis Malaysia Ini Disebut Low Budget
Di tengah kecaman itu, muncul aksi balasan dari TikToker Indonesia yang menyebut Malaysia juga tak kalah buruk.
Dikutip dari unggahan akun TikTok @adisetiabudi26, ia mengunggah sejumlah spot di Malaysia yang terkesan jelek.
"Kalau gak ke Malaysia gw gak akan tau sisi jeleknya," tulisnya disertai sejumlah foto spot di Malaysia.
Diantaranya ia mengunggah suasana di Melaka Sentral.
"Perasaan udah 3 kali ke sini gak pernah ada perubahan malah tambah usang dan semrawut," tulisnya.
Lanjut di foto berikutnya ia memperlihatkan iklan judi di salah satu mall di Malaysia.
Berita Terkait
-
Ruang IT RS Harapan Bunda Terbakar, Saksi Mata Lihat Pasien dengan Tangan Terinfus Selamatkan Diri
-
KJMU Sempat Dicabut Pemprov DKI, Anies: Kalau di Tengah Jalan Diputus, Itu Penderitaan
-
Bantah Mau Maju Pilkada DKI, Anies: Itu Pengalihan Isu Seolah Pilpres Sudah Selesai
-
Tertibkan Data Kependudukan, Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 114 Ribu Lebih KTP Tak Valid
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu