Suara.com - Sejumlah tokoh militer, pemuda, hingga budayawan meresmikan pembentukan Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (Sekber F-PDR) di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
Dalam peresmianya mereka membacakan deklarsi yang dipimpin Sekretaris Eksekutif Sekber F-PDR Rudy S Kamri. Sekretariat bersama forum penyelemat demokrasi dan reformasi Sekber F-PDR didirikan pada tanggal 9 Maret 2024.
"Satu Sekber F-PDR berjuang dengan semangat merah putih, dengan patriotisme yang tinggi. Berjuang bagi terwujudnya cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, berdasarkan pemikiran para pendiri bangsa Pancasila, UUD 1945 guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan serta berjuang bagi kepemimpinan Indonesia di dunia internasional," kata Rudy.
Kedua, Sekber F-PDR disebut berjuang bagi terwujudnya tata negara dan tata pemerintahan yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, yang ditandai dengan sikap kenegarawanan pemimpin untuk berani melawan nepotisme, kolusi dan korupsi.
"Ketiga, Sekber F-PDR menyatakan bahwa Pemilu 2024 adalah praktek nyata abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Jokowi, baik secara langsung dan tidak langsung. Dan nyata-nyata berpihak pada paslon 02, terutama keterlibatan anak sulungnya yang bernama Gibran Rakabuming Raka," ujar Rudy.
"Pemilu 2024 adalah pemilu yang paling buruk dan paling brutal dalam sejarah pemilu di Indonesia, karena melibatkan alat-alat negara dan sumber daya negara," kata Rudi melanjutkan.
Keempat, Sekber F-PDR membuka ruang bagi seluruh anak bangsa yang akan menyatukan diri dalam perjuangan mewujudkan demokrasi yang berkedaulatan, mengedepankan supermasi hukum dan memastikan netralitas negara.
Di poin kelima, Sekber F-PDR disebut sebagai pusat koordinasi, pusat komunikasi, dan pusat perlawanan secara terukur dengan jalan hukum, politik, kebudayaan dan gerakan rakyat.
"Berkaitan dengan hal tersebut maka Sekber F-PDR akan secara rutin mengadakan mimbar bebas di rumah perjuangan ini. Mimbar bebas ini akan menjadi pusat penyampaian keprihatinan dan matinya demokrasi di Indonesia. Dan mengundang seluruh pihak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pidato politiknya di dalam menyikapi berbagai persoalan rakyat bangsa dan negara," jelas Rudy.
Baca Juga: Sejak Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, AHY: De Jure dan De Facto Demokrat Bersama Pemerintah
Adapun sejumlah tokoh yang ikut meresmikan Sekber F-PDR di antarnaya TB Hasanuddin, eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (purn) TNI Agus Supriatna, Mantan KSAL Laksamana (Purn) TNI Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, budayawan M. Sobary, Laksamana Madya (Purn) TNI Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
Berita Terkait
-
Bingung Demokrat Kena Nyinyir Gegara Masuk Kabinet, AHY: Salah Kita di Mana?
-
Pede Bakal Jadi Bagian Penting di Pemerintahan Mendatang, AHY Instruksikan Kader Kawal Jokowi
-
Jawab Nyinyiran Jadi Menteri '8 Bulan', AHY: Jangan Cuma Lihat Durasi, Tapi Kualitasnya
-
Sejak Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, AHY: De Jure dan De Facto Demokrat Bersama Pemerintah
-
Ridwan Hisjam Sebut Jika Jokowi Ternyata Telah Gabung Golkar Sejak 2015
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu