Suara.com - Anies Baswedan menanggapi saat ditanya bila nanti ditawari jadi menteri apakah bersedia usai pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Anies seperti dilihat dari tayangan video podcast kanal YouTube Bachtiar Nasir. Potongan video ini kemudian diunggah ulang akun media sosial X Maudy Asmara.
"Ada yang sempat tanya ke saya, pak Anies kalau ditawari jadi menteri mau gak?" kata Ustaz Bachtiar Nasir seperti dilihat Minggu (10/3/2024).
Anies pun tersenyum mendapatkan pertanyaan itu. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menjelaskan kalau Pilpres 2024 belum berakhir.
"Gini memangnya pilpres sudah selesai? Kan belum," katanya.
Dengan percaya diri, Anies balik menawarkan posisi menteri.
"Gimana kalau kita yang nawarin ya ustaz," ucapnya.
Anies mengatakan kalau yang mau menjadi menteri karena belum pernah mendapatkan jabatan.
"Terus yang kedua, yang mau itu karena belum pernah," ungkapnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan kalau saat ini Pemilu 2024 masih dalam proses rekapitulasi.
"Karena sedang dalam proses jangan kita mendahului dengan mengambil kesimpulan berdasarkan apa yang disampaikan oleh sebagian orang, termasuk pembentuk opini," imbuhnya.
Anies pun menganalogikan opini kemenangan Pilpres 2024 yang belum waktunya seperti orang yang minum manis lalu diperiksa di laboratorium dengan hasil diabetes, padahal kenyataannya tidak sakit diabetes.
"Kalau kita tahu tadi malam kita minum minuman manis terus keluar hasilnya kita mengandung diabetes, kemudian kita bikin treatment yang tidak sesuai dengan kenyataan itu masalah," cetusnya.
Oleh karena itu, Anies menyampaikan agar semua pihak menunggu hasil resmi dari Pilpres 2024.
"Jadi kita tunggu waktu, kita lihat hasilnya nanti," tukasnya.
Video ini kemudian dikomentari warganet yang juga sepakat dengan Anies. Bahkan ada yang menyebut soal 02.
"Kok ditawarin, emang yakin 02 sudah menang," ucap warganet.
"Harus sabar nunggu hasil KPU, kenapa sih 02 ngebet banget pengen segera dilantik," kata warganet.
Berita Terkait
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat