Suara.com - SD alias Sinar tak habis pikir dengan kelakuan mantan pacarnya yang dikenalnya melalui media sosial. Pasalnya, mahasiswi asal Gorontalo ini dibikin panik dengan teror mantan pacarnya, Riswan yang mengirim pesanan fiktif berupa makanan hingga lemari pakaian.
Pengakuan tersebut disampaikan Sinar saat membuat laporan tersebut bersama pengacaranya Ali Rajab ke Polda Gorontalo, baru-baru ini.
Sinar mengemukakan, jalinan kisah romantisnya berjalan pada tahun 2020 silam. Mereka berkenalan di jejaring media sosial. Setelah berkomunikasi intens, keduanya bersepakat berpacaran.
Meski berjakan berpacaran, uniknya hubungan mereka berlangsung tanpa saling tatap muka secara langsung. Keduanya hanya melakukan pertemuan secara online atau dalam jaringan (daring).
Lama menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), Sinar merasa ada yang janggal dengan sang pacar. Lantaran Riswan tidak pernah menunjukan wajahnya saat video call di aplikasi WhatsApp. Bahkan, Riswan pun terkesan menutup-nutupi identitasnya.
Lantaran merasa ada yang tidak beres dengan sang pacar, Sinar mengambil sikap untuk berhenti berkomunikasi dan memutuskan jalinan percintaan dengan Riswan di Tahun 2023.
Namun yang terjadi, Riswan ngamuk hingga meneror Sinar dengan berbagai pesan dan mengirimi Sinar ratusan paket COD.
"Nah, mulai pertengahan tahun 2023 sampai sekarang, korban dikirimi paket macam-macam ada lemari, ada kipas angin, makan, minuman dan lain-lain," kata Ali Rajab mewakili korban seperti dikutip Gopos.id-jaringan Suara.com.
Bahkan jumlah paket yang dikirim tak tanggung-tanggung, bisa sampai 30 paket COD.
"Dengan jumlah 10 sampai 30 kali setiap hari. Dan paket COD. Korban tidak pernah mau membayar atapun menerima paket-paket tersebut," kata Ali.
Sinar pun merasa terganggu dengan kiriman puluhan paket tersebut hingga membuatnya berkali-kali peindah tempat tinggal. Tak hanya itu, kuliahnya pun terganggu dan ia menjadi panik serta ketakutan karena sang mantan.
"Ada akun facebook yang dibuat atas nama korban, akun tersebut mengina Owan Boaelmo, sehingga warga boalemo kesal dan mengancam akan melaporkan korban ke polisi," katanya.
Korban kemudian memberanikan diri membuat laporan polisi pada akhir tahun 2023 lalu, namun hingga saat ini belum ada kepastian penyelidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?