Suara.com - Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli pendeteksi kebohongan atau poligraf dalam proses penyidikan dugaan pembunuhan anak bernama Dante yang merupakan putra artis Tamara Tyasmara.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan ahli poligraf dan kriminologi. Ini adalah wujud upaya kerjasama inter-profesi yang dilakukan penyidik untuk membuat terang kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Ade Ary belum dapat memastikan, ahli poligraf hanya digunakan kepada Yudha Arfandi sebagai tersangka atau kepada para saksi lainnya.
"Yang jelas penentuan kerja sama atau kolaborasi inter-profesi ini berdasarkan pertimbangan penyidik, untuk kepentingan pembuktian atas sebuah peristiwa pidana yang sedang disidik," katanya.
Selain menggandeng ahli poligraf, pelibatan ahli lainnya juga dilakukan penyidik dalam mengungkap kasus ini.
"Ada ahli pidana, psikologi forensik, kedokteran forensik, laboratorium forensik, ahli siber, ahli gestur tubuh, orang yang miliki sertifikasi renang," terang Ade Ary.
Dante meninggal dunia usai berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024 lalu. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Belakangan terungkap kematian Dante yang awalnya disebut tenggelam terkuak. Anak berusia enam tahun tersebut diduga menjadi korban dugaan pembunuhan oleh Yudha, yang merupakan kekasih ibunya, Tamara.
Hal itu terungkap setelah kepolisan melakukan olah TKP, menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan Yudha diduga sengaja menenggelamkan Dante.
Baca Juga: Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara: Tersangka Benamkan Kepala Dante
Berdasarkan proses rekonstruksi yang digelar kepolisian, terdapat 12 adegan Yudha menenggelamkan Dante.
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara: Tersangka Benamkan Kepala Dante
-
Detik-detik Aksi Keji Yudha, Dorong dan Benamkan Anak Artis Tamara Tyasmara
-
Fakta Baru Kematian Dante: Mantan Pacar Tamara Tyasmara Sempat Pantau Situasi Kolam Lewat Ponsel
-
Rekonstruksi Kasus Tewasnya Dante di Kolam Renang, Pacar Tamara Tyasmara Mengelak Adegan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh