Suara.com - Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan saat ini IKN masih melalui proses pembangunan tahap I. Ia menyebut salah satu momen yang paling penting dalam masa pembangunan tahap awal itu adalah Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Bambang saat rapat dengar pendapat (RDP)n dengan Komisi II DPR RI, Senin (18/3/2024)
"Pemindahan tahap awal hingga akhir tahun ini, di mana salah satu yang penting adalah akan adanya satu perayaan HUT ke-79 Indonesia di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024," ujar Bambang di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat.
Pembangunan tahap pertama IKN ditargetkan selesai hingga akhir tahun 2024. Bambang menerangkan, setelah itu IKN akan melewati proses pembangunan sebanyak empat kali.
"Namun setelah itu 20 tahun setelah itu hingga 2045 akan ada empat tahap masing-masing tahap lima tahunan kita melihat satu pembangunan yang harus berkelanjutan," ucap Bambang.
Progres IKN
Dalam kesempatan itu pula, Bambang melaporkan perkembangan pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN. Bambang menyebut Istana Presiden di IKN sudah hampir setengah rampung.
"Pada akhir Februari Istana Presiden yang kita lihat paling sebelah kiri dan lapangan upacara antara gambar dan kenyataan di lapangan. Progres di lapangan kita bisa lihat di situ (58,531 persen) dengan target selesai Oktober 2024," jelas Bambang.
Bambang juga menyebut simbol Burunng Garuda yang ada di Kantor Presiden dalam tahap penyelesaian. Targetnya, Kantor Kepresidenam akan selesai dibangun pada Oktoner nanti.
Baca Juga: Diperintahkan Jokowi untuk Direvisi, Begini Desain Istana Wapres di IKN
"Gedung Kantor presiden juga terlihat di situ, bilah-bilah dari Garuda-nya Insyaallah sudah mulai terpasang dan makin lama akan terlihat secara jelas sayap dari Garuda itu akan mewarnai dari gedung Kantor Presiden (78,648 persen target selesai Oktober 2024)," imbuhnya.
Selain itu, ada pula laporan tentang progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden. Bambang mengatakan gedung tersebut ditargetkan sudah mulai rampung pada Agustus mendatang.
"Gedung Sekretariat Presiden itu progresnya 65 persen dan Insyaallah dalam hitungan bulan nanti pada bulan Agustus kita harapkan ini sudah paling enggak mendekati semuanya 90 persen atau mendekati penyelesaiannya," jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan kendala yang dialami oleh pihak Otoritas IKN selama proses pembangunan.
"Memang tantangannya luar biasa di lapangan karena misalnya begitu hujan itu sudah kita harus menunggu, untuk ngecor begitu ya cuaca faktor cuaca. Kemudian juga faktor logistik segala macam yang berhubungan dengan konstruksi ada di lapangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Diingatkan Ridwan Kamil, 4 Negara Ini Gagal Bangun Ibu Kota Baru
-
Menteri PUPR Bantah Rumah Menteri di IKN Dibangun Mewah, Sebut Lebih Kecil dari Widya Chandra
-
Pindah Kantor ke IKN Juli 2024, Dua Poin Ini Jadi Kunci Kepastian Jokowi
-
Kontroversi IKN, Masyarakat Desa Pemaluan Diminta Bongkar Rumah Sendiri dalam Seminggu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!