Suara.com - Sebuah video dinarasikan salah seorang warga meninggal dunia saat kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Rantauprapat, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @Murthadaone1, terlihat seorang pria bermohon hendak masuk ke dalam masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Namun, petugas yang melakukan pengamanan tidak mengizinkan pria itu untuk masuk ke areal masjid. Pria tersebut seketika jatuh terduduk.
Dalam video selanjutnya, terlihat korban sudah terbaring di rumah duka. Keluarga korban pun menangis histeris.
"Detik-detik Marhan Harahap meninggal dunia setelah diseret petugas saat ke Masjid Agung Rantauprapat, bertepatan dengan kedatangan @jokowi untuk Jumatan," tulisnya dilihat Senin (18/3/2024).
"Keluarga pun menangis histeris Innalillah wa inna ilaihi rajiun. Semoga almarhum husnul khatimah," sambungnya.
Postingan ini seketika ramai dan mengundang warganet untuk berkomentar.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun," tulis warganet.
"Waduh kok bisa ya," kata warganet lainnya.
Sementara itu, Diskominfo Labuhanbatu lewat siaran persnya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Marhan Harahap.
Plt Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar bersama dengan Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, dan Dandim 0209/lb, Letkol Inf, Yudi Ardian Syahputro beserta Kasatpol PP Yunus juga telah melayat ke rumah duka.
Salah satu pesan Plt Bupati kepada keluarga duka adalah agar keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar menghadapi apa yang telah Allah SWT tetapkan.
"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan, ikhlas menghadapi apa yang Allah berikan dan tetapkan", ucapnya.
Pihak Pemkab Labuhanbatu menyampaikan kalau almarhum adalah salah satu masyarakat Labuhanbatu yang meninggal dunia bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Di mana saat itu almarhum hendak melakukan sholat Jum'at, namun karena ramainya masyarakat yang berdesakan, Marhan terjatuh dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Berita Terkait
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Leony Vitria Gak Rela Harus Bayar Pajak Warisan Puluhan Juta
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?