Suara.com - Polisi menyebut dokter gadungan Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto mengobati pasien dan membuat resep obat berbekal mesin pencarian di internet selama lima tahun menjalani praktik di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono, mengatakan temuan ini berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Sunaryanto.
"Betul pengakuannya melalui searching internet," kata Rudi kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Polsek Cikarang Selatan, kata Rudi, telah membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang pernah berobat di Klinik Pratama Keluarga Sehat.
"Layanan pengaduan bagi masyarakat yang pernah merasa menjadi pasien yang bersangkutan bila ada yang merasa dirugikan terkait penyakitnya," jelasnya.
Sementara terkait total keuntungan yang diperoleh Sunaryanto dari kejahatan penipuan ini menurut Rudi masih didalami.
"Untuk keuntungan masih didalami karena pasal utama yang kita kenakan terkait Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan," katanya.
Ingin Kaya dan Diakui
Sebelumnya seorang dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto ditangkap setelah lima tahun membuka praktik di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Motif Sunaryanto melakukan penipuan ini karena ingin cepat kaya dan dihargai orang.
Baca Juga: Dokter Oky Pratama Bersyukur Klinik Kecantikannya Menang Mcrop Award 2024
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menyebut Sunaryanto, pria berusia 39 tahun itu mengaku melakukan praktik penipuan ini sejak September 2019.
"Motif pelaku ingin mendapat uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," kata Twedi kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Terungkap kasus ini, kata Twedi, berawal dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan praktik dokter gadungan. Menindaklanjuti laporan itu jajaran Polsek Cikarang Selatan melakukan penyelidikan hingga penggerebekan pada Jumat (15/3/2024).
"Berhasil mengamankan terhadap adanya dokter yang tidak memiliki STR dan SIP yang lengkap," jelas Twedi.
Selain itu, Twedi juga memastikan Klinik Pratama Keluarga Sehat tidak terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Hasil penyidikan ditemukan fakta-fakta kegiatan klinik Pratama Keluarga Sehat telah beroperasi sejak bulan September 2019 sampai dengan sekarang," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Waduh! Dokter Gadungan 5 Tahun Praktik Di Klinik Cikarang Selatan, Motif Ingin Kaya Dan Diakui Orang
-
Warga Ngagel Surabaya Antusias Datangi Klinik Gigi Unik Ini
-
Dokter Oky Pratama Bersyukur Klinik Kecantikannya Menang Mcrop Award 2024
-
Mau Tambal Gigi Tapi Bingung Kemana? Tenang, Berikut Ini Klinik Gigi Terbaik di Bekasi
-
5 RS Pemerintah Ini Sediakan Perawatan Kecantikan dan Estetika: Lebih Murah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?