Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta mundur oleh Fachrul Razi, mantan Menteri Agama yang pernah terkena reshuffle dalam pemerintahannya.
Hal itu, disampaikan Facrul dalam orasinya di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Fachrul mengatakan selain melalui hak angket di DPR RI, Jokowi bisa mengikuti langkah yang pernah dilakukan oleh Presiden kedua RI, Soeharto.
"Anggota dewan yang terhormat, mudah-mudahan (gulirkan) hak angket untuk bisa meminta pertanggungjawaban presiden secara jujur, adil dan konstitusional," kata Fachrul, dalam orasinya, Selasa.
"Atau cara lain Pak Jokowi berkenan mencontoh Pak Harto untuk mundur," Fachrul menambahkan.
Lebih lanjut, ia kemudian menganggap Wakil Presiden Maruf Amin lebih layak mengisi kursi kepresidenan hingga akhir massa jabatannya Oktober 2024 nanti.
Maruf Amin dinilai lebih bisa memimpin Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan Jokowi.
"Di sisa jabatan itu saya yakin bisa dilakukan dengan baik oleh wapres Maruf Amin atau bahkan bisa lebih baik dari yang dilakukan Jokowi," ujarnya.
Ia kemudian meminta mantan atasannya itu untuk mundur dari jabatannya. Ini dikarenakan Jokowi dianggap telah melanggar sumpah sebagai seorang presiden.
Baca Juga: 2 Insiden Saat Jokowi Kunker di Sumut: Spanduk Emak-emak Direbut, Kakek Wafat Usai Dihadang
Jokowi dinilai telah ugal-ugalan dalam mendesain kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Pemilu yang seharusnya dilakukan bebas, jujur, rahasia dan adil tapi dicurangi dan dimasukkan unsur-unsur jahat di dalamnya dan kita sangat kecewa karena ini dimulai dan yang dikomandoi oleh Presiden Jokowi, yang sebelumnya kita pilih membangun negeri ini,” ucap Fachrul.
“Padahal saat Jokowi disumpah sebagai Presiden, beliau mengucapkan Demi Allah, antara lain saya akan melaksanakan kewajiban sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, dengan beliau cawe-cawe berarti beliau tidak adil. Berarti beliau telah melanggar sumpahnya," tambahnya.
Dijaga Ribuan Aparat
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya mengerahkan 2.970 personel dalam mengamankan jalannya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
“Kami melibatkan personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya. Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel, dan di KPU RI melibatkan 385 personil,” kata Susatyo.
Berita Terkait
-
Demo di Depan Gedung DPR, Eks Menag Fachrul Razi Kecewa Jokowi Komandoi Pemilu Curang
-
Ketum Projo Ungkap Tujuan Jokowi Titip Salam ke Cak Imin Lewat Dua Menteri PKB
-
2 Insiden Saat Jokowi Kunker di Sumut: Spanduk Emak-emak Direbut, Kakek Wafat Usai Dihadang
-
Ketum Projo Klaim Kaesang dan Erina Gudono Tak Akan Maju Pilkada 2024, Alasannya?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap