Suara.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun kembali turun ke jalan. Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) itu menolak hasil pemilu curang di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Refly menegaskan, kehadirannya bukan mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bakal mengumumkan hasil Pemilu malam nanti.
"Kita kumpul di sini sekedar untuk menyaksikan babak akhir dari proses pemilu yang curang. Sekali lagi, pemilu yang curang," kata Refly dari atas mobil komando, di depan Gedung KPU RI, Rabu sore.
Refly menyebut Jokowi telah melakukan kecurangan jauh sebelum Pemilu 2024.
Kecurangan Jokowi kata dia, dimulai sejak Jokowi menginginkan perpanjangan masa jabatan untuk presiden.
"Padahal kita tahu Undang-Undang Dasar 1945 yang diubah ketika reformasi membatasi jembatan hanya dua periode saja tetapi kekuasaan selalu seragam, kekuasaan selalu ingin dikangkangi, padahal seharusnya kekuasaan dipergilirkan kepada semua anak bangsa," ucap Refly.
Refly Harun merupakan peserta tetap dalam aksi terkait tolak hasil Pemilu 2024.
Selain aksi hari ini, Refly sebelumnya juga terlihat hadir di depan Gedung DPR RI, pada Selasa (19/3/2024) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, ribuan personel gabungan disiapkan dalam menjaga aksi demontrasi menjelang hasil rekapitulasi suara nasional.
Baca Juga: Polisi Ciduk 16 Orang Terkait Demo Tolak Pemilu Curang di KPU dan DPR, Ini Alasannya!
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pihaknya menempatkan para personel di dua tempat, yakni Gedung DPR RI dan Kantor KPU RI.
“Pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR,” kata Susatyo, saat dikonfirmasi, Rabu.
Susatyo mengatakan pihaknya juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Dia juga meminta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya tidak bertindak anarkis dalam menyampaikan pendapatnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Rekannya Ditahan Polisi Usai Tolak Pemilu Curang di DPR, Front Penyelamat Reformasi: Keluarkan Teman Kami
-
Pamer Duit Cepean, Pendemo Tolak Pemilu Curang di KPU Ledek Massa Tandingan: Nih buat Makan, Pulang Sana!
-
Jalan Imam Bonjol Ditutup! Massa Tolak Pemilu Curang Mulai Kepung KPU Jelang Umumkan Pemenang Pilpres
-
Polisi Ciduk 16 Orang Terkait Demo Tolak Pemilu Curang di KPU dan DPR, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi