Suara.com - Terjadi hal menarik saat kedua massa pendemo yang berbeda sama-sama berunjuk rasa jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 yang digelar di gedung KPU RI, hari ini. Kehadiran massa tandingan yang pro pemerintah itu memantik reaksi para pendemo tolak pemilu curang.
Mulanya, massa tolak Pemilu curang belum banyak berdatangan. Mereka juga hanya menggunakan pengeras suara tanpa mobil komando untuk bersalawat.
Tiba-tiba, dari seberang barrier beton terdengar suara massa kubu lain yang dianggap tandingan oleh massa tolak pemilu curang. Massa langsung reaksioner melihat keberadaan kelompok lain yang juga berdemo di depan gedung KPU RI.
Salah satu pendemo tolak pemilu curang tampak memamerkan uang Rp100 ribu sembari mengejek massa tandingan yang posisinya dipisahkan oleh aparat kepolisian dengan barrier.
“Woi bayaran lo, nih duit bakal makan. Udah pulang sana,” kata salah seorang pengunjuk rasa di depan KPU, Rabu (20/3/2024).
Jalan Imam Bonjol di depan kantor KPU RI ditutup aparat kepolisian lantaran ada aksi demonstrasi bersamaan dengan pengumuman hasil Pemilu 2024, hari ini.
Massa pendemo tersebut kompak menolak hasil emilu 2024 lantaran menganggap adanya kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Pantauan Suara.com di lokasi, di depan kantor KPU RI telah diblokade dengan menggunakan barrier beton yang juga dilapisi kawat berduri.
Jalan Imam Bonjol yang dari Taman Suropati menuju arah KPU telah disterilkan oleh aparat kepoliisian dengan menggunakan barrier plastik yang diikat dengan tambang plastik.
Baca Juga: PDIP: Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Siap Meluncur!
Sementara itu, Jalan Hos Cokroaminoto yang dari arah Kuningan menuju Menteng maupun sebaliknya masih dapat dilintasi kendaraan.
Satu per satu peserta aksi mulai memadati depan gedung KPU. Mereka juga kompak menyerukan takbir untuk membakar semangat.
"Allahu Akbar," pekik massa aksi.
Meski belum terjadi penutupan arus secara menyeluruh, namun arus lalu lintas di Jalan Hos Cokroaminoto sudah mulai padat akibat pengendara memperlambat laju kendaraannya.
Pengumuman Hasil Pemilu Dijaga Ribuan Aparat
Terkait pengumuman hasil Pemilu 2024 akan dijaga ketat oleh sebanyak 4.376 personel dari Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
PDIP: Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Siap Meluncur!
-
Dalih Tunggu Ini, Jokowi Ogah Komentar Banyak Jelang KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024
-
Jalan Imam Bonjol Ditutup! Massa Tolak Pemilu Curang Mulai Kepung KPU Jelang Umumkan Pemenang Pilpres
-
Jaga Ketat Pengumuman Hasil Pemilu 2024, 4.376 Aparat Bersiaga di KPU, DPR hingga Bawaslu RI
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi