Suara.com - Sejumlah elemen massa terus melakukan aksi demo di kawasan kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Aksi unjuk rasa semakin gencar dilakukan menjelang penetapan hasil pemilu.
Mereka membawa poster hingga baliho yang berisi tulisan ‘Menolak pemilu curang’ hingga ‘Makzulkan Jokowi dan ‘Dukung Hak Angket’.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengumumkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam ini setelah waktu berbuka puasa.
Namun dibalik aksi demo itu, muncul narasi jika peserta yang mengikuti unjuk rasa mendapat bayaran dari salah satu parpol.
Narasi itu muncul di kolom komentar dalam unggahan akun Instagram @fakta.jakarta, Rabu (20/3/2024).
"Gua kira demo ini beneran dari hati dan emang ngerti apa yang di demo, ternyata orang bayaran semua. Kawan gua ikut demo di bayar PKS 500k + makan, gua tanya ke Tante gua yang timses PDIP pun sama ternyata yang ikut demo di bayar. Uang demo lumayan gede daripada uang kampanye kemarin, pantes pada mau panas2 panasan," tulis salah satu warganet di kolom komentar @davi****.
Sontak saja, komentar itu turut mendapat tanggapan beragam dari warganet.
"Kalau tetangga gw dari PDIP dapet 150 om plus 35 uang takjil kalo gak salah,tar gw tanya lagi ke temen gw deh," balas @dims***.
Baca Juga: Kembali Turun ke Jalan, Refly Harun: Kita Kumpul untuk Saksikan Babak Akhir Pemilu Curang
"@davieennnn ya memang tujuan demo biar bikin chaos," timpal @awang****.
"@davieennnn emang tujuannya bikin Indonesia chaos bang, apalagi di bulan ramadhan kan pokoknya Indonesia musti chaos, kalau bisa sampe kaya 1998, itu tujuan asing bang," tulis @aldi****.
Sementara diberitakan Suara.com, di depan kantor KPU RI telah diblokade dengan menggunakan barrier beton yang juga dilapisi kawat berduri.
Jalan Imam Bonjol yang dari Taman Suropati menuju arah KPU telah disterilkan oleh aparat kepoliisian dengan menggunakan barrier plastik yang diikat dengan tambang plastik.
Sementara itu, Jalan Hos Cokroaminoto yang dari arah Kuningan menuju Menteng maupun sebaliknya masih dapat dilintasi kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta