Suara.com - Beredar video dengan narasi bahwa suporter Vietnam melancarkan aksi balas dendam yang ditujukan kepada skuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Aksi balas dendam itu dilakukan sejumlah suporter Vietnam dengan menyalakan petasan pada tengah malam.
Dari video yang beredar viral di platform sosial media, tampak sejumlah petasan diledakkan. Disebutkan dalam video yang beredar bahwa petasan tersebut sengaja diledakkan dekat dengan tempat latihan timnas Indonesia pada tengah malam.
Namun video itu kemudian dibantah oleh salah satu media Vietnam, Sport5. Pada unggahan Facebook media Vietnam itu menyebut video teror petasan kepada skuat Merah Putih merupakan video hoax.
"Tadi malam, muncul kembang api di dekat tempat latihan Timnas Indonesia, area jalan raya. Namun ada beberapa website yang menyebut bahwa petasan itu diledakkan dekat hotel skuat Indonesia. Ini adalah informasi hoax," tulis Sport5 seperti dikutip, Minggu (24/3).
"Sejumlah media Indonesia tanpa verifikasi kemudian membuat pemberitaan dengan judul soal dendam suporter Vietnam dengan menyalakan kembang api dekat hotel pemain, Itu adalah informasi salah," sambung penjelasan media lokal Vietnam tersebut.
Skut asuahn Shin Tae-yong pada malam Sabtu waktu setempat memang dijadwalkan berlatih di lapangan dekat Stadion My Dinh. Menurut laporan The Thao bahwa petasan yang dipasang itu berlokasi di jalan Don Xuan Hop, persis di belakang lapagan latihan timnas Indonesia.
"Berdasarkan pantuan, kembang api yang meledak itu merupakan kembang api dengan daya ledak sangat kecil dan tidak memberikan pengaruh apapun pada sesi latihan Timnas Indonesia," jelas The Thao.
Terkait kabar bahwa ada teror petasan di dekat hotel pemain Timnas Indonesia, media Vietnam juga membantahnya. Egy Maulana Vikri dkk faktany menginap di Intercontinental Hanoi Landmark Hotel.
"Jaraknya hampir 5km dari tempat kembang api ditembakkan. Timnas Indonesia juga menginap di lantai 62, yang tidak akan mengganggu akvitas dan istirahat mereka,"
Baca Juga: Sandy Walsh Absen Lawan Vietnam karena Akumulasi Kartu Kuning, Sudah Tahu Kronologinya?
"Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan suporter Indonesia kepada skuat Vietnam saat menginap di Jakarta beberapa waktu lalu," urai media The Thao.
Pada 21 Maret 2024, sebelum pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam, sejumlah suporter menyalakan kembang api di dekat hotel menginap skuat Philippe Troussier.
"Perilaku tidak sportif itu membuat publi kita berang saat suporter tim tuan rumah malah ganggu jam tidur tim tamu sebelum pertandingan," sambung media Vietnam tersebut.
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Absen Lawan Vietnam karena Akumulasi Kartu Kuning, Sudah Tahu Kronologinya?
-
Outfitnya Dikritik Terlalu Ramai, Justin Hubner Pakai Barang Branded Seharga Mobil
-
Sosok Ratu Rafa, Eks JKT48 yang Dirumorkan dengan Asnawi Mangkualam usai Nonton Timnas Indonesia Bareng
-
Viral! Albert Jago Impersonate Anies hingga Prabowo, Mirip Banget Sampai Bikin Bingung
-
Kepergok Kamera saat Azizah Salsha Diwawancara, Asnawi Mangkualam Disebut Gebet Ratu Rafa
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku