Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul kali Hek di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur jebol karena debit air yang tinggi.
"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang kepada wartawan di Jakarta, Senin.
BPBD DKI menyebutkan satu ruas jalan banjir di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) hingga pukul 07.00 WIB.
Selain itu, tercatat pula 23 rukun tetangga (RT) dari 30.772 RT yang mengalami banjir meliputi sembilan RT di Jakarta Selatan seperti dua RT di Tanjung Barat dengan ketinggian air 60 hingga 80 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.
Tiga RT di Jati dengan ketinggian air 30 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung dan empat RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 hingga 130 cm serta penyebabnya luapan Kali Ciliwung.
Sedangkan, banjir juga melanda 14 RT di Jakarta Timur yakni tiga RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 130 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.
Satu RT di kawasan Balekambang dengan ketinggian air 100 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung, serta lima RT di kawasan Cawang dengan ketinggian air 200 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.
Satu RT di Cililitan dengan ketinggian air 150 cm yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung, serta empat RT dengan ketinggian air 120 hingga 130 cm dengan penyebab serupa.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (24/03) hingga Senin (25/03), menyebabkan kenaikan status Pintu Air Manggarai setinggi 775 cm dan Pos Pesanggrahan setinggi 180 cm pada Senin (25/03) pukul 06.00 WIB menjadi Siaga tiga (Waspada). (Antara)
Baca Juga: Pemprov DKI Bentuk Satgas Baru, Tugasnya Tangani Sampah Kali Ciliwung Tiap Hari
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bentuk Satgas Baru, Tugasnya Tangani Sampah Kali Ciliwung Tiap Hari
-
Terseret Arus saat Berenang di Kali Cipinang Hulu, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Abdul Rohman
-
Setahun Pimpin Ibu Kota Negara, Berikut Capaian Heru Budi Hartono
-
Diduga Over Dosis, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Kali Ciliwung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan