Suara.com - Politikus Demokrat, Andi Arief, mengomentari hasil perolehan suara Pemilu 2024. Menurutnya, tahun 2029 mendatang, tidak ada lagi partai sombong seperti lagak PDIP yang dulunya meraup 20 persen suara rakyat pada Pemilu 2019 lalu.
Diketahui, meski kembali menjadi pemenang Pemilu 2024, suara PDIP jauh merosot dibandingkan Pemilu 2019. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak lagi sampai di angka 20 persen.
"Kita tidak akan menemui lagi partai yang sombong. Partai yang Sekjennya Hasto bilang tidak akan bekerja sama dengan PKS dan Demokrat," kata Andi lewat akun X @Andiarief__, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, PDIP harus intropeksi diri dan tidak lagi bersikap sombong. Sebab, untuk Pemilu 2019 mendatang, PDIP harus berkoalisi mengusung Capres-Cawapres.
"Kalau masih sombong, nanti bisa-bisa gak dapat koalisi di 2029. Kekuatan 17 persen harus membuat introspeksi besar," katanya.
Cuitan Andi Arief langsung dibanjiri komentar netizen. Banyak yang justru menghujat Andi dan Partai Demokrat.
"Hmmmm politik ngak selamanya abadi, di luar seperti berantem di belakang kopi bareng. Hhari ini maki-maki, besok kasih jabatan langsung memuji2," kata @RTageh.
"Drpd kalian partai yg ngak sombong tp nyungsep juga jd juru kunci. Mending partai sombong tp pemenang pemilu," tulis @youdy_siby.
"Lha, ahy yang musuhnya rezim saat ini dengan pernyataan bodohnya, kini justru berada dalam kabinet. Kamu masih pake sabu Kan ndi?" kata @marwahnegeri.
"Yg sombong dulu, sekarang ud jinak, kalau kata si Samsul @gibran_tweet, anjing galak kasih tulang biar jinak," kata @XueYaman.
"PDIP tangguh, memangnya demokrat partai pengemis minta jabatan," kata @aiz_haryanto.
Berita Terkait
-
Pakar Sebut Upaya Gembosi Suara PDIP jadi 7 Persen di Pemilu Bukan Perkara Mudah, Apa Maksudnya?
-
Geger Tudingan 'Orang Besar' Jadi Dalang Ijazah Palsu, Andi Arief: Pak Jokowi Serius Menuduh Biru?
-
Singgung PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Megawati: Gila Deh, Tempat yang Seharusnya Menang Dipecah
-
Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
-
Serba-Serbi Transplantasi Hati yang Dijalani Andi Arief, Ini Biaya hingga Efek Sampingnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung