Suara.com - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan peraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024 adalah Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun gemelut pertarungan politik belum usai, Dua Paslon lainnya yakni 01 dan 03 melakukan gugatan atas keputusan KPU tersebut.
Kedua paslon sempat mempertanyakan soal dana bansos yang disebut-sebut digelontorkan pemerintah demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Hal itu lantas dibantah oleh Tim Kuasa Hukum 02, Hotman Paris. Lewat unggahan di akun media sosial instagram peribadinya, Hotman Paris mengunggah pemaparan Sri Mulyani terkait dana Bansos.
Dalam wawancara yang berlangsung beberapa waktu yang lalu, Sri Mulyani memberi pemaparan cukup signifikan terkait aliran dana bansos. Ia menyebut bahwa dalam alokasi dana yang telah digelontorkan pemerinta, terdapat dana bansos yang jumlahnya tak main-main yakni mencapai Rp479 triliun.
"Kami menyampaikan bahwa alokasi per fungsi seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial. Waktu itu sudah disampaikan di UU APBN 2024 untuk perlindungan sosial termasuk bansos di dalamnya itu Rp479 triliun," kata Sri Mulyani dalam video yang diunggah Hotman Paris, dikutip Sabtu.
Dari jumlah tersebut, sebagian masuk ke Kemensos. Namun sebagian besar digunakan untuk berbagai subsidi yang dilakukan pemerintah terkait listri, gas hingga BBM.
"Ada sebagian yang sangat besar adalah dalam bentuk subsidi dan kompensasi, untuk listrik, gas, dan BBM. Itu adalah termasuk bantuan sosial, karena itu adalah bantuan dari negara kepada masyarakat. Jadi itu nilainya cukup besar," ungkapnya.
Menurut Sri Mulyani, tahun ini, lebih dari Rp300 triliun digelontorkan pemerintah untuk subsidi dan kompensasi. Wujudnya dalam bentuk bantuan langsung, bukan dalam bentuk Bansos.
"Jumlahnya terbesar itu subsidi, subsidi yang diberikan kepada masyarakat langsung tidak dalam bentuk bansos yang dikelola oleh kemensos," paparnya.
Baca Juga: PDIP Heran Kubu Prabowo-Gibran Usul Megawati Dihadirkan di Sidang MK: Jokowi Justru Lebih Relevan!
Pernyataan Sri Mulyani itupun membuat Hotman Paris yakin bahwa tuduhan yang disampaikan oleh paslon 01 dan 03 soal dana bansos digunakan untuk pemenangan paslon 02 tidak terbukti.
"Jawaban Menkeu ini mematahkan tuduhan 01 dan 03 di Mk! Bansos sah dan tdk melanggar hukum," kata Hotman Paris.
Berita Terkait
-
PDIP Heran Kubu Prabowo-Gibran Usul Megawati Dihadirkan di Sidang MK: Jokowi Justru Lebih Relevan!
-
Harvey Moeis Korupsi Rp 271 Triliun, Sri Mulyani Ternyata Pernah Sindir Anak Artis Diberi Pesawat
-
Viral Susunan Nama-nama Calon Menteri Isi Kabinet Prabowo, Analis: Ini Hanya Sebatas Propaganda
-
Adu Pendidikan Otto Hasibuan vs Hotman Paris: Pernah Berseteru, Kini Akur demi Bela Prabowo-Gibran
-
Kubu AMIN Akan Jadikan Sri Mulyani Sebagai Saksi di MK, Begini Responsnya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing