Suara.com - Longsor yang terjadi di dekat Museum Palagan Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat Senin (1/4/2024) malam menyebabkan akses Jalan Nasional Bogor-Sukabumi tertutup.
Informasi dari sumber Suara.com dilokasi, longsor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Cipanggulaan, RT (06/07) Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/4/2024).
Akibat peristiwa tersebut menyebabkan akses Jalan Nasional Bogor-Sukabumi tertutup total.
Baca Juga :
"Saat ini longsor tutup total jalan Bogor-Sukabumi di Parungkuda, tertutup total gak bisa lewat pokoknya," kata Insan salah satu warga Ciambar, Senin malam.
Menurut pria yang memiliki satu anak ini, longsor di dekat Museum Palagan Bojongkokosan, Parungkuda itu terjadi pada pukul 18.45 WIB di saat hujan melanda wilayah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, informasinya," imbuhnya.
Material longsor berupa batang bambu dan tanah menutup sepenuhnya jalan utama itu sehingga menyebabkan pengendara yang hendak melintas terpaksa diputarbalikkan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan mengatakan pihaknya meminta pengendara untuk melintasi jalan alternatif untuk menuju Bogor atau sebaliknya.
Baca Juga: Tim SAR Resmi Hentikan Proses Pencarian 3 Korban Longsor Cipongkor
"Kita minta pengendara untuk lewat Stasiun Parungkuda keluar lewat Pabrik Longvin. Yang kendaraan sumbu tiga atas bisa lewat jalan tol, " ujar Aah kepada wartawan.
Saat ini situasi di lokasi longsor, proses evakuasi pembersihan material dilakukan oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Damkar, BPBD hingga PUPR masih dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak