Suara.com - Selama arus mudik lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H yakni 3-9 April 2024, kereta api (KA) commuter line lokal ekonomi rute Rangkasbitung-Merak hanya akan melayani sampai Stasiun Cilegon.
Kabar kereta api Rangkasbitung-Merak hanya sampai Stasiun Cilegon diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Murtopo.
Ia mengungkapkan penghentian sementara commuter line ke Stasiun Merak dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan di perlintasan sebidang yang berada di depan pintu masuk Pelabuhan Merak.
"Kereta (dari Rangkasbitung) yang akan ke Pelabuhan Merak pemberhentian terakhirnya hanya sampai di Stasiun Cilegon. Dan itu mulai tanggal 3 April sampail 9 April 2024. Sementara, hanya pas mudik lebaran saja," kata Tri saat ditemui di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (1/4/2024).
Meski begitu, para penumpang kereta yang akan menuju Pelabuhan Merak bisa melanjutkan perjalanan dari Stasiun Cilegon menggunakan angkot gratis yang telah disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak.
"Hasil koordinasi bersama Dirjen Hubdat Kemenhub, ASDP disepakati dengan menyiapkan 30 angkot. Namun jika kurang akan ditambah, menyesuaikan jumlah penumpang kereta api, terutama kondisi peak season. Jadi penumpang yang mau ke Merak difasilitasi oleh ASDP gratis pakai angkot," ungkap Tri.
Kata Tri, penumpang kereta api yang turun di Stasiun Cilegon menuju Merak ataupun dari arah sebaliknya bisa menaiki angkot gratis yang telah dipasangi stiker khusus.
"Nanti ada tandanya (di angkot), ada tulisannya yang akan stand by di depan stasiun (Cilegon)," kata Tri.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Suharto menambahkan, pemilihan angkot sebagai kendaraan gratis yang digunakan untuk mengangkut penumpang kereta api menuju Pelabuhan Merak lantaran kondisi di sekitaran Stasiun Cilegon tak memungkinkan bila menggunakan shuttle bus.
"Kenapa tidak pakai bus? Itu karena kondisi di Stasiun Cilegon yang sempit, maka lebih efektif dan optimal pakai angkot," katanya.
"Dan angkot itu sudah melayani reguler rute Cilegon - Merak. Dan itu gratis, semua yang nanggung ASDP," imbuh Suharto.
Diketahui, berdasarkan pantauan di aplikasi KAI Acces, tiket commuter line lokal dari Rangkasbitung menuju Stasiun Krenceng dan Stasiun Merak sudah tidak tersedia. Sedangkan tiket rute Rangkasbitung - Cilegon masih bisa dibeli secara normal.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui