Suara.com - Kemacetan panjang di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon yang merupakan akses menuju Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Banten alias Pelabuhan Ciwandan terjadi sejak Selasa (2/4/2024) sore hingga Rabu (3/4/2024) pagi.
Kemacetan di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Banten didominasi oleh truk yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.
Salah satu sopir truk, Hendro mengatakan, kemacetan terjadi sejak Selasa pukul 18.00 WIB dan hingga Rabu pukul 06.00 WIB tadi ia belum juga bisa naik ke kapal untuk menyeberang.
"Udah dari sore saya disini sekitar jam 6 sampe jam 6 pagi belum naik kapal juga," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu (3/4/2024).
Kata Hendro, pada tahun-tahun sebelumnya ia masih menggunakan kapal dari Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Sumatra.
Menurutnya, pengalihan truk yang hendak ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan terbilang merepotkan pengemudi. Karena, akses menuju pelabuhan dinilai lebih jauh dari Pelabuhan Merak.
Kata dia, kemacetan panjang itu juga dinilai merugikan para pengemudi baik dari segi waktu maupun biaya perjalanan mengantarkan barang.
"Pasti ada kerugian, kerugiannya pasti nambah lagi uang makan kita kan, belum waktu kita juga karena kita dikejar-kejar target ini mau nganterin besi harus cepet dikirim," katanya.
Hendro mengungkapkan, kemacetan serupa sering terjadi saat mudik Lebaran, sehingga ia berharap kepada pemangku kebijakan agar dapat mencari solusi dan dilakukan penguraian kemacetan menuju Pelabuhan Ciwandan.
"Udah sering macet gini terus, kalau kitakan bisa apa ya hanya bisa pasrah aja nunggu di sini. Makanya kita berharaplah ini ada solusinya biar kita juga bisa tepat waktu," katanya.
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan melayani truk dan pemudik sepeda motor yang hendak menyeberang ke pulau Sumatra pada arus mudik lebaran 2024.
Namun, kepadatan pemudik menggunakan sepeda motor hingga saat ini masih belum terpantau ramai di Pelabuhan Ciwandan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting