Suara.com - Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan mudik lebaran tahun 2024. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah tersebut mencapai 71 persen jumlah total penduduk di Indonesia. Maka, sudah pasti akan terjadi puncak arus mudik lebaran 2024 dan puncak arus baliknya.
Polisi lalu lintas pun mengerahkan tenaga untuk membantu kelancaran arus mudik dengan menciptakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan arus balik. Kebijakan contrafloe, one way, dan ganjil-genap pun dikerahkan. Maka, ada baiknya kamu memperhitungkan puncak arus mudik lebaran 2024 agar perjalanan kamu berjalan lancar.
Dengan mengetahui perkiraan puncak arus mudik lebaran 2024, kamu bisa memperhitungkan kapan waktu berangkat yang terbaik untuk pulang dan kapan kembali ke kota untuk bekerja. Sebab, dalam arus puncak mudik pasti akan terjadi kemacetan di jalan. Kalau kamu pulang di momen arus puncak, kamu bisa terlambat untuk sampai di rumah.
Berikut perkiraan puncak arus mudik lebaran 2024, yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta para praktisi dan akademisi di bidang transportasi.
- Puncak arus mudik gelombang pertama diperkirakan terjadi pada H-4 Lebaran: Sabtu, 6 April 2024.
Potensi pergerakan sebanyak 23,2 juta orang - Puncak arus mudik gelombang kedua diperkirakan H-2 Lebaran: Senin, 8 April 2024
Potensi pergerakan sebanyak 26,6 juta orang
- Baca juga: Doa Sebelum Mudik Ala Kiai Achmad Chalwani
- Baca juga: 5 Akun Instagram Wajib Bagi Pemudik Lebaran 2024
Untuk mengurangi kemacetan, Kemenhub juga merilis kebijakan berupa menyelenggarakan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih awal. Tersedia juga program mudik gratis untuk mengurangi volume kendaraan bermotor di jalan raya.
Kemenhub juga bekerjasama dengan polantas untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas hingga ke daerah yang berisiko terjadi pemadatan kendaraan. Ada pula kebijakan diskon tarif jalan tol.
Sementara itu, hasil survei Kemenhub memperlihatkan animo masyarakat dalam memilih kendaraan mudik terbanyak ialah kereta api. Masyarakat yang memilih kereta api sebagai angkutan mudik pilihan mencapai 39,32 juta orang.
Kendaraan pilihan selanjutnya ialah angkutan bus yang mencapai 37,51 persen. Kemudian mobil pribadi mencapai 35,42 juta, lalu sepeda motor mencapai 31,12 juta orang.
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap
Baca Juga: Mudik Asyik Pertamina Lepas 4.000 Pemudik ke 17 Kota
Penting juga untuk diketahui jadwal contraflow, one way, dan ganjil genap di bawah ini. Khususnya bagi yang membawa kendaraan pribadi saat mudik, karena harus memperhatikan rekayasa lalu lintas agar tidak salah jalur atau melanggar lalu lintas.
Jadwal Contraflow
- Arus mudik KM 36 (apek) hingga KM 72(Cikampek): Jumat, 5 April 2024 Pukul 14.00 WIB hingga Kamis, 11 April 2024 Pukul 24.00 WIB
- Arus balik KM 72 (Cikampek) hingga KM 36 (Japek): Jumat, 12 April 2026 Pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 Pukul 08.00 WIB
Jadwal One Way
Arus mudik KM 72 (Cikampek) hingga KM 414 (GT Kalikangkung):
- Jumat, 5 April 2024 Pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 7 April 2024 Pukul 24.00 WIB
- Senin, 8 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
- Selasa, 9 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
Arus balik KM 414 (GT Kalikangkung) hingga KM 72 (Cikampek):
- Jumat, 12 April 2024 Pukul 14.00-24.00 WIB
- Sabtu, 13 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
- Minggu, 14 April 2024 Pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 Pukul 08.00 WIB
Jadwal ganjil-genap
Arus mudik KM 0 (Dalam Kota) hingga KM 414 (GT Kalikangkung)
- Jumat, 5 April 2024 Pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 7 April 2024 Pukul 24.00 WIB
- Senin, 8 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
- Selasa, 9 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
Arus balik KM 414 (GT Kalikangkung) hingga KM 0 (Dalam Kota)
- Jumat, 12 April 2024 Pukul 14.00-24.00 WIB
- Sabtu, 13 April 2024 Pukul 08.00-24.00 WIB
- Minggu, 14 April 2024 Pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 Pukul 08.00 WIB
Demikian itu informasi puncak arus mudik lebaran 2024. Selamat lebaran 2024.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?