Suara.com - Calon Presiden (capres) Anies Baswedan ikut nimbrung mengenai pembahasan Bahasa Indonesia miskin kosakata yang dilontarkan influencer Indah G.
Dalam kontennya bersama Cinta Laura, Indah G menyebut bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang miskin kosakata.
Pernyataan Indah G ini menimbulkan pro kontra di kalangan netizen. Ada yang setuju, tapi tidak sedikit yang berseberangan dengan pendapat Indah G.
Baca Juga:
Ibu-ibu Pendukung AMIN Yakin Akan Datang 1000 Malaikat : Semua di Sini Bukan Manusia
Di saat netizen sedang ramai membahas hal ini, Anies Baswedan tiba-tiba ikut nimbrung dalam polemik kosakata di media sosial.
Awalnya ada seorang netizen yang setuju terhadap pernyataan Indah G mengenai Bahasa Indonesia adalah bahasa yang miskin kosakata.
Untuk memperkuat argumennya, netizen ini lalu mengunggah video podcast Anies Baswedan bersama Deddy Corbuzier sekitar empat tahun lalu tepatnya November 2019.
Di video itu, Anies mengatakan, Bahasa Indonesia harus diperkaya supaya kosakatanya lebih banyak. Dibanding bahasa Inggris, Bahasa Indonesia usianya lebih muda.
Baca Juga: Ngobrol dengan Cinta Laura, Indah G Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata dan Budaya Malas
"Bahasa Inggris itu bro, tau berapa kosakatanya? 1 juta. Kita 100 (ribu) lebih. Nah kita harus nambahin," kata Anies dalam podcast Close The Door.
Saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies mengaku salah satu yang dikerjakan adalah menambah kosakata Bahasa Indonesia.
Kemendikbud saat itu membuat website khusus untuk menambah kosakata Bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa daerah.
"Tidak ada bangsa lain di dunia yang punya kekayaan bahasa daerah seperti kita, kenapa ga diserap? Karena banyak bahasa Indonesia tidak punya terjemahannya. Misal unyeng-unyeng," ujar Anies disambut tawa Deddy.
Cuplikan video podcast lawas Anies dengan Deddy yang diunggah netizen ini langsung direspons oleh Anies Baswedan.
"Saya jawab sendiri deh. Padanan unyeng-unyeng dalam bahasa Indonesia adalah: pusar rambut. Kalau mau mengusulkan entri baru untuk KBBI bisa lewat situs berikut, tapi harus mendaftar dulu ya," tulis Anies di akun X.
Berita Terkait
-
Ngobrol dengan Cinta Laura, Indah G Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata dan Budaya Malas
-
Ibu-ibu Pendukung AMIN Yakin Akan Datang 1000 Malaikat : Semua di Sini Bukan Manusia
-
5 Hari Cak Imin Tak Lagi Menyala di X, Gegara Ditegur Hakim MK?
-
Anies Romantisme Masa Lalu Jelang Mudik Lebaran 2024, Belum Move On Jadi Gubernur DKI?
-
Anies Disarankan Nyalon Gubernur Aceh, Relawan Jokowi: Kalau Nganggur, Masuk KPK
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember