Suara.com - Wajah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa kali muncul dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Heru turut dikaitkan dengan polemik bansos dari pemerintah yang dipersoalkan dalam sidang.
Dalam sidang, terlihat foto Heru memberikan paket sembako kepada warga dengan kantong warna biru muda. Hal ini menuai polemik lantaran warna tersebut merupakan ciri khas dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama Pilpres.
Baca Juga:
Beda Kesaksian Sri Mulyani dan Risma Soal Bansos di Sidang MK, Ada Kejanggalan...
Menjawab polemik itu, Heru kembali menegaskan dirinya tak pernah membagikan bantuan sosial (bansos) selama masa Pemilu 2024. Foto yang ditampilkan dalam sidang MK merupakan paket sembako murah.
Program sembako murah beda dengan bansos lantaran masyarakat harus membeli barang tersebut. Beda dengan bansos yang dibagikan secara gratis.
"Ini bukan bansos ya," ujar Heru dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/4/2024).
Baca Juga:
Tegas! Menko PMK Bantah Bansos Berkaitan dengan Pilpres 2024
Heru mengatakan, program sembako murah masih dijalankan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Sebelum libur panjang, pihaknya menggelar program ini di Kantor Lurah Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (6/4).
"Hari ini menjelang Lebaran, kita laksanakan Sembako Murah sejak pagi. Ini pelaksanaan Sembako Murah di hari terakhir sebelum masyarakat libur panjang," ucap Heru.
Lebih lanjut, ia menyatakan bakal kembali menggelar program sembako murah usai libur lebaran.
"Hari kedua atau ketiga setelah libur panjang Lebaran kita adakan lagi Sembako Murah," jelasnya.
Tercatat, sebanyak 1.500 paket sembako disediakan oleh BUMD Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya. Sembako yang dijual pun beragam. Ada pula penambahan komoditas, seperti cabai merah keriting, cabai rawit, dan bawang merah.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Tak Beri Arah Jelas soal Hak Angket, Sudah Deal dengan Prabowo?
-
Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam di Rusun, Heru Budi Bilang Gini
-
Sidang Sengketa Pilpres Rampung, PKB Optimis MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran
-
Refly Harun Optimis MK Kabulkan Gugatan AMIN: Insyaallah Kita Menang!
-
Sidang Selesai, Tim Ganjar-Mahfud Doakan Hakim MK Dijauhkan Dari Ancaman Dan Rasa Takut
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi