Suara.com - Baru-baru ini Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara, putri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah membuat heboh publik lantaran memutuskan untuk melepas hijab yang selama ini ia kenakan.
Kabar Zara lepas hijab bahkan diinformasikan melalui akun Instagram pribadinya. Sontak saja, pengumuman tersebut mengejutkan publik dan langsung dibanjiri ribuan komentar pro dan kontra. Salah satu kritik diungkapkan pria dalam video yang diunggah akun TikTok @risyad_bay.
Sebelumnya, pria dalam video tersebut juga sempat memberikan tanggapan mengenai video Najwa Shihab yang viral soal tidak mengenakan hijab dan menyebut penjelasan tersebut merusak ibadah.
"Waktu itu saya pernah sedikit memberikan komentar terhadap seseorang yang mengatakan ada banyak cara untuk mendekat kepada Allah bukan hanya 1+9 itu 10 tapi 10 itu bisa 2+8, 3+7, 4+6, 5+5 dan lain sebagainya," ucap pria dalam video.
"Lantas ketika pemikiran tersebut digunakan untuk beribadah ini sungguh bisa rusak, kenapa?," tegasnya kemudian.
Dalam video itu, pria tersebut menanggapi keputusan Zara dengan sebuah perumpamaan. Ia menyebut Zara bak karyawan disebuah perusahaan yang enggan mematuhi aturan.
"Sekarang kalau kakaknya tadi juga mengatakan beribadah melakukan syariat itu dengan hati yang bersih. Contoh, kita bekerja di PT, nah didalam PT ada peraturan yang dimana kamu tu harus finger print untuk absen," ungkap pria dalam video itu.
"Tapi kamu bilang kepimpinan kamu 'pak saya gak mau fingerprint saya bakal disiplin kok, saya bakal dateng tapi saya gak mau fingerprint, saya bener-bener bisa nanti semangat di kantor, saya bakal dateng lebih awal bahkan sebelum OB dateng," lanjutnya/
Ia juga menjelaskan bila perjuangan seseorang tetap harus sesuai aturan yang ada agar tidak sia-sia.
"Atau misal nih ada orang di PT itu tiba-tiba dia ngepel, bantuin angkat-angkat file, dia bantuin presentasi, dia bantuin semuanya, pas gajian nama dia gak ada," ungkapnya lagi.
"Eh ternyata dia belum menjadi pegawai dari perusahaan tersebut tapi dia udah effort banget tapi dia gak mengikuti syarat yang pertama, menjadi pegawai. Nah sama dengan yang tadi kita tiba-tiba seenaknya merusak peraturan kantor yang semuanya harus fingerprint dan finger print itu adalah kewajiban seorang pegawai kantor," tutur pria tersebut.
Pria dalam video itu juga menegaskan bahwa hijab adalah hal wajib bagi wanita muslim terlepas dari bagaimana sikap dan hatinya.
"Sama, Allah SWT mewajibkan kerudung itu gak peduli hatinya kotor, gak peduli misal masih ngomong kotor, bukan penentunya tapi kerudung itu kewajiban yang memang Allah nyuruhnya perempuan pakai," ucapnya.
Ia mempertegas bahwa beragama mengandalkan hati tanya mematuhi aturan syariat yang benar bukanlah hal yang tepat,
"Jadi kalau menurut saya beragama melakukan syariat itu sesuai dengan hati sepertinya enggak deh karna urusan duniawi saja harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku" kata pria itu.
Berita Terkait
-
Kesan Rebecca Klopper Perdana Berhijab di Film Ahlan Singapore: Nyaman?
-
Rebecca Klopper Ingin Kenakan Jilbab, Dimulai dari Main di Film Ahlan Singapore
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
-
5 Item Fashion Hijab Liburan ke Bali: Long Outer hingga Barrel Pants Wajib Dibawa!
-
Tips Pilih Hijab untuk Liburan: Pashmina Rayon Bambu Paling Dicari Gen Z
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah