Suara.com - Seorang wanita warga negara Prancis, Andrea Zoe (52) dilaporkan hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sejak Sabtu 6 April 2024.
Informasi yang dihimpun, awalnya Andre bersama putrinya Andreo Artenais berjalan kaki di kawasan Bukit Sipiso-piso dan menuruni air terjun di lokasi itu.
Di perjalanan pulang, Andreo mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit. Saat sampai di atas bukit, Andreo mendapat pesan WhatsApp dari sang ibu bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal.
Andreo langsung melaporkan hal tersebut kepada masyarakat setempat untuk meminta bantuan. Namun, hasilnya nihil.
"Mereka tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, kemarin.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR. Satu tim rescuer langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian sekaligus membuka jalur.
Hingga akhirnya tim menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saat ditemukan kondisi korban mengalami luka-luka dan patah dibagian tangan kiri," ungkapnya.
Tim langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit, untuk selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.
Polisi lakukan penyelidikan
Sementara itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengatakan saat ini korban sedang menjalani proses observasi oleh tim medis RSU Kabanjahe.
Setelah selesai proses observasi, tim dokter akan memberikan rekomendasi seperti apa langkah yang akan diberikan.
"Nanti akan kita dengarkan hasilnya. Jika ada perkembangan yang dinamis kita akan koordinasi dengan rumah sakit yang ada di Medan," ungkapnya.
Dari hasil pengembangan di lapangan, kata Wahyudi, tim mendapatkan beberapa petunjuk lain yang mengarah jika korban sempat mendapatkan tindak kejahatan.
Apalagi, dugaan penyerangan yang dialami korban sempat dilaporkan korban ke tour guide yang mendampingi korban.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Prancis Pekan ke-15, Calvin Verdonk dan Lille Dihadang Marseille
-
Bukan Inggris atau Argentina, Ini Juara Piala Dunia 2026 Prediksi Arsene Wenger
-
Debutan Piala Dunia 2026, Tanjung Verde Pede Ingin Jajal Kekuatan Brasil
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos