Suara.com - Umat Islam di lingkungan Pondok Pesantren Mahfilud Dluror yang berada di Desa Suger Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) sudah berlebaran pada hari ini, Selasa (9/4/2024).
Perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan di ponpes tersebut lebih awal dari penetapan pemerintah yang hingga saat ini masih menunggu hasil pemantauan Rukyatul Hilal di sejumlah titik pantau pada hari ini.
Meski begitu, pihak ponpes menyatakan memiliki metode hisab dan rukyat yang berbeda dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Apa Beda Hisab dan Rukyat Hilal? Sama-sama Dipakai di Sidang Isbat Tentukan Hari Idul Fitri 2024
"Kami melakukan penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah dengan metode hisab dan rukyat, namun berbeda dengan cara yang dilakukan pemerintah dan Muhammadiyah," kata Pengurus Ponpes Mahfilud Dluror, Yusuf Amir Sholeh.
Pelaksanaan Salat Id di lingkungan Pesantren Mahfilud Dluror tidak hanya Warga Jember, tetapi juga ada yang berasal dari Kabupaten Bondowoso.
Yusuf Amir mengemukakan, dalam metode hisab yang dilakukan pihaknya masih mengacu pada wukuf Arofah haji dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa, sehingga diyakini bahwa 1 Syawal 1445 H juga di hari yang sama, yakni Selasa.
Kemudian dalam cara rukyat dilakukan pada 22 Syaban, namun tidak menggunakan teropong seperti yang dilakukan pihak Kemenag dengan menilai posisi hilal, karena dilakukan secara kasat mata.
Ia mengemukakan, dalam menetapkan awal puasa, pesantren yang diasuh KH Ali Wafa tersebut berdasarkan kitab salaf Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais yang diterapkan sejak 1826 dengan sistem khumasi.
Meski begitu, ia menjelaskan tidak ada paksaan kepada warga sekitar pesantren untuk mengikuti hasil ijtihad di pesantren tersebut dan masyarakat bebas memilih dalam merayakan Lebaran 2024.
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Doa di Antara Takbir dan Amalan Sunnahnya
"Mereka bebas untuk mengikuti penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah sesuai penetapan pemerintah, Muhammadiyah atau ikut metode yang dijalankan pesantren yang sudah berjalan ratusan tahun lamanya," katanya.
Sebelumnya, jemaah Ponpes Mahfilud Dluror menjalankan ibadah puasa lebih awal, yakni pada Minggu (10/3/2024). (Antara)
Berita Terkait
-
Kapan Sholat Idul Fitri 2024? Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Diprediksi Bisa Serentak!
-
Tahun Terakhir Jadi Capres dan Wapres, Jokowi dan Ma'ruf Amin Laksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
-
Lebih Terkenal di Zaman Rasulullah, Ini Makna Taqabalallahu Minna wa Minkum Menurut Prof. Quraish Shihab
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra