Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar open house Idul Fitri 1445 Hijriah secara terbatas di kediamannya di Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah usai menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
"Sejauh ini yang saya catat sepanjang sejarah, Ibu Mega merayakan Idul Fitri biasanya melakukan open house di kediaman beliau," ujar Basarah.
Baca Juga: Megawati Tulis Opini di Media Online: Bahas MK, Tanda Indonesia Tidak Baik-baik Saja?
Menurutnya, open house secara terbatas itu dilakukan tidak seperti kebanyakan pejabat tinggi negara yang melaksanakan open house.
Basarah menjelaskan Megawati berlebaran pada hari pertama dengan keluarga besar. Setelah itu, Megawati akan berlebaran bersama DPP PDI Perjuangan dan orang terdekat.
"Lalu, kemudian kami DPP PDI Perjuangan dan orang-orang dekat atau keluarga dekat Ibu Mega lainnya. Biasanya kami juga berlebaran di Teuku Umar," jelas dia.
Dia pun berencana menyambangi kediaman Megawati usai berlebaran dengan keluarganya di rumah.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri, Megawati Sebut Berani Tegakkan Kebenaran Dan Keadilan
Sebelumnya, Selasa (9/4), pihak Istana Kepresidenan siap menyambut kehadiran presiden dan wakil presiden terdahulu, para mantan pejabat serta masyarakat yang akan menghadiri gelar griya Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).
"Silakan bagi para mantan pejabat, para mantan VVIP, mantan presiden dan wakil presiden, mantan menteri, jika ingin datang berkenan hadir tentu kita akan memberikan pelayanan kepada beliau-beliau sejak dari alur masuknya sampai bersalaman dengan Pak Presiden, sampai dengan tempat jamuan yang akan kita siapkan," ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Selasa.
Yusuf mengatakan untuk gelar griya (open house) tahun ini, Sekretariat Presiden tidak menyiapkan undangan khusus.
Menurutnya, Istana Presiden terbuka untuk kedatangan tamu penting dan masyarakat sesuai jadwal yang ditentukan mulai pukul 09.00 WIB.
Sekretariat Presiden menyiapkan pintu masuk khusus bagi tamu VVIP, khususnya presiden dan wakil presiden terdahulu yang ingin hadir.
"Semuanya kita layani dengan sebaik-baiknya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tamu Presiden dan tamu Ibu Negara yang datang ke Istana Negara dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah," kata Yusuf.
Yusuf menyampaikan gelar griya Idul Fitri di Istana Negara tahun ini sebagai momentum untuk saling bermaafan sekaligus meneruskan tradisi yang selalu diselenggarakan di Istana Presiden. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Idul Fitri, Megawati Sebut Berani Tegakkan Kebenaran Dan Keadilan
-
Jokowi Open House Lebaran, Menteri Hingga Warga Mulai Berdatangan Ke Istana Negara
-
Besok Ganjar Pranowo Gelar Open House di 4 Lokasi
-
PDIP Siapkan Lawan Tanding Sepadan Guna Tutup Peluang Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
-
Diungkap Orang Dekat, Jokowi Ngaku Ogah Rebut Kursi PDIP atau Golkar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?