Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta memunculkan tiga nama untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang.
Ketiga nama itu merupakan kader internal partai yang dianggap memiliki peluang untuk memimpin Jakarta nantinya.
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz memaparkan bahwa ketiga nama tersebut, yakni eks-Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Khoirudin.
"Ada wakil ketua dewan Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera, yang tokoh-tokoh ya, ada Mantan Presiden PKS Pak Sohibul Iman, tokoh-tokohnya itu yang dari internal gitu," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
Aziz menyebut ketiga nama itu baru usulan dari DPW PKS DKI. Nantinya, akan ada pembahasan lebih lanjut dari DPP PKS untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada DKI.
"Kalau calon kan sebagai parpol kita mesti sudah siap ya. Tapi secara resmi kan belum. Resmi kan harusnya keluar dari DPP nanti ya. Tapi secara usulan, dari DKI, dari DPP, itu sudah ada masukan-masukan," ungkapnya.
Ketiga nama itu, dipilih lantaran memiliki elektabilitas dan rekam jejak mumpuni untuk maju dalam Pilkada. Nantinya, DPP akan melakukan pertimbangan dan menentukan siapa kandidat yang akan diusung.
Rekam Jejak
"DPP juga ngga sembarangan memutuskan, masih ada mekanisme dulu gitu ya, mungkin dilihat track record, dan sebagainya begitu. Nah nanti rapat khusus untuk membahas Pilkada," jelasnya.
Baca Juga: Anies Punya Kans Maju Pilkada Jakarta Lagi, Golkar Siap Hadapi dan Siapkan Satu dari Tiga Kader Ini
Selain itu, PKS juga tak bisa sendirian dan harus membentuk koalisi untuk bisa mengusung kandidat dalam Pilkada lantaran kursi yang diraih masih belum mencukupi.
Karena itu, nantinya juga akan dilakukan pembahasan bersama partai koalisi untuk penentuannya.
"Jadi kita harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung nah kira-kira siapa nih calonnya."
Sebelumnya diberitakan, rekan koalisi PKS, Partai NasDem juga membuka peluang mengusung bakal calon gubernur DKI di Pilkada 2024.
NasDem Mau Usung Anies?
Nama yang diusung tersebut diyakini, Anies Baswedan. Bahkan keduanya sudah berkomunikasi, yakni antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Anies Baswedan sendiri.
"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, Mas Anies 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu nggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap, ya kan," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (15/4/2024).
Willy menegaskan pertemuan antara Anies dan Paloh itu bukan dalam rangka menawarkan pencalonan sebagai gubernur, melainkan hanya sebagai diskusi.
"Iya, bukan penawaran. Itu diskusi," kata Willy.
Merespons komunikasi dengan Paloh tersebut, Anies menegaskan dirinya masih menyelesiakak persoalan perselisihan hasil pemilihan umum.
"Ya pak anies menjawabnya saya akan menyelesaikan proses MK," kata Willy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?