Suara.com - Sosok pendeta Gilbert Lumoindong tengah jadi sorotan publik lantaran beredar potongan video ceramah dirinya yang diduga menghina agama Islam.
Pada video yang beredar viral itu, pendeta Gilbert menirukan gerakan salat umat Islam serta menyindir soal zakat umat Islam sebesar 2,5 persen. Ia membandingkan sumbangan umat Kristen yang sebesar 10 persen.
Gilbert dalam potongan video yang viral itu kemudian menyebut bahwa nilai yang lebih besar itu membuat umat Kristen tidak perlu repot bergerak dalam ibadah, sementara umat Islam harus rajin melakukan shalat karena hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen.
Baca juga:
- Deretan Kontroversi Pendeta Gilbert Lumoindong, dari Gaya Hidup Mewah hingga Ceramah Bandingkan Agama
Dalam video yang beredar, Pendeta Gilbert bahkan menirukan gerakan mirip shalat sambil bercanda.
"Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati," ujarnya sembari mempraktikkan gerakan solat.
Sontak saja potongan video yang beredar itu membuat geram umat Islam di ruang publik. Pendeta Gilbert bukan kali pertama membuat pernyataan kontroversial.
Beberapa waktu lalu saat heboh kasus pembunuhan terhadap Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo, pendeta Gilbert juga mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Pernyataan itu bahkan membuat ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabarat sangat kecewa. Pendeta Gilbert dalam pernyataannya mengatakan bahwa mungkin saja Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi.
Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Ledek Zakat Umat Islam, Sering Ceramah Sambil Mengemudi Mobil Mewah
Baca juga:
"Dia itu seorang pendeta, seharusnya seorang pendeta tuh mendoakan. Doakanlah permasalahan ini biar dibuka seterang-terangnya, masa seorang pendeta begitu bagaimana dia mengajarkan ke umatnya," ucap Samuel saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Uya Kuya pada Oktober 2023.
Samuel mengaku bahwa ia sempat menghubungi langsung pendeta Gilbert untuk mengklarifikasi ucapannya tersebut. Namun Samuel mendapat balasan yang menurutnya sangat menyakitkan.
Pendeta Gilbert mengatakan bahwa ia berani mengatakan itu karena mendengar keterangan dari sejumlah saksi yang menurutnya dapat ia percaya.
Gilbert bahkan berani bersumpah atas nama Tuhan bahwa apa yang ia ucapkan itu benar adanya. Tak hanya itu, Gilbert juga menantang Samuel untuk menanggung sanksi dari Tuhan jika bicara bohong.
"Nggak usah kita ribut! bapak tidak tahu apa yang terjadi di Magelang, ibu Putri lebih tahu. Jujurlah dengan nama Yesus, kalau bapak tidak tahu, bapak akan berasumsi ‘anak saya baik,"jawab Gilbert melalui pesan suara.
Berita Terkait
-
Pendeta Gilbert Lumoindong Ledek Zakat Umat Islam, Sering Ceramah Sambil Mengemudi Mobil Mewah
-
Beda Adab Pendeta Gilbert dan Steve Marcel Bahas Islam, Satu Bikin Panas Satunya Adem
-
Tak Cukup Hanya Minta Maaf, Pendeta Gilbert Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Pendeta Gilbert Sindir Zakat Umat Islam dan Ceramahnya Agar Terhindar dari Kecelakaan Mobil
-
Pro Kontra Anak Pendeta Gilbert Ajak Jemaatnya Menabur Uang Sebelum Jam 2 Siang: Kok Ada Batasan Waktunya?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK