Suara.com - Anak Pendeta Gilbert Lumoindong, Garren Lumoindong menjadi sorotan setelah ayahnya beberapa waktu lalu membandingkan antara zakat dan perpuluhan dalam salah satu ceramahnya.
Garren yang mengikuti jejak ayahnya juga sering mengajak jemaah bersedekah atau menabur dengan nominal yang tak sedikit. Namun baru-baru ini pernyataannya untuk mengirim uang jemaat ke salah satu rekening menjadi pro dan kontra.
Melansir Twitter @PartaiSocmed, Rabu (17/4/2024), Garren dalam ceramahnya menyebutkan bahwa ketika orang ingin mendapat keberkahan dari Tuhan maka jemaat harus menabur.
"Sekarang, ingat ada 2 ya, enggak hanya Tuhan berkati, tapi kita menabur. Sekarang saya mau saudara menuliskan nominal yang saudara ingin tabur, di kertas itu," kata Garren.
Baca Juga:
Kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang Ledek Zakat Umat Islam, Pendapatan 30 Kali UMR Jakarta?
Dalam video itu, Garren juga mengingatkan agar para jemaatnya untuk menggunakan indera perasanya berapa uang yang akan mereka sedekahkan. Hal itu berkaitan dengan keyakinan yang ada di dalam hatinya.
Selanjutnya ia meminat jemaat untuk mengangkat kertas nominal yang mereka tulis dan nantinya akan menyanyikan lagu dan doa yang dikirimkan Garren secara khusus. Namun di tengah ceramah itu, Garren menyebutkan bahwa nominal yang ditulis tadi langsung dikirim ke rekening yang sudah disiapkan.
"Dan ini yang sama terima, barusa. Saudara yang mau menabur, saudara transfer paling telat besok jam 2 siang. Ini Tuhan jadi saksi saya," ujar Garren meyakinkan.
Video ceramah Garren sendiri menimbulkan pro dan kontra. Tak sedikit yang menyoroti waktu yang telah ditentukan dengan secara spontan tersebut.
"Lha naburnya ke rekening siapa?, tujuannya nabur ini buat apa?. Apakah untuk bayar hutangnya Garren?, kok ada batas jamnya?" sebut salah satu netizen.
"Agak miris ngelihat oknum Hamba Tuhan yang jadiin gereja dan jemaatnya sebagai lahan bisnis keluarga. Kayaknya semua gereja perlu diaudit keuangan deh," curiga salah satu netizen.
"Ini mungkin cuma satu dari sekian banyak oknum pendeta yang terus ngomongin uang...uang...uang. Kalau mau lihat oknum pendeta yang lebih gila main ke Instagramnya pastermamon, semoga enggak terkejut," kata lainnya.
"Sebenarnya tinggal keyakinan diri mau ikut melakukan atau enggak. Kalau dirasa enggak sesuai tinggalin aja," saran lainnya.
Berita Terkait
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Jangan Lupa Zakat Saat Pensiun! Begini Cara Hitungnya Agar Tepat Sesuai Syariat
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya