Suara.com - Aksi keji Andre (42) menikam ibu kandungnya L (61), menjadi sorotan publik. Pasalnya, peristwa penikaman ini terjadi sehari sebelum lebaran atau pada Selasa (9/4/2024) lalu.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Kapuk Pasar Darurat, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian, Vandy Oktoramon (31) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekita pukul 10.00 WIB.
Vandy menuturkan, peristiwa bermula ketika Andre sedang jongkok di depan tempat usaha laundry miliknya. Saat itu di laundry tersebut terdapat istrinya yang sedang menggosok pakaian.
Baca Juga: Suami Tikam Istri di Hari Raya, Ini Kronologinya
Mulanya, antara istrinya dengan Andre terlibat saling tatap. Keduanya beradu pandang, meski mereka berjarak jalan aspal yang bisa dilalui satu mobil.
Tanpa sebab yang pasti Andre langsung mengejar istri Vandy. Istri Vandy pun kabur masuk ke dalam tempat usahanya.
Andre terus mengejar, bahkan istri Vandy harus mengevakuasi diri ke rumah tetangga yang berada di sebelah tempat laundrynya.
“Istri saya masuk ke dalam masih saja dikejar. Sampai ia ketakutan terus keluar dari pintu samping, tapi masih dikejar juga,” kata Vandy saat ditemui Suara.com di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2024).
“Istri saya bahkan sampai masuk ke rumah tetangga, terus pintunya dikunci. Tapi si pelaku masih aja ngejar-ngejar. Bahkan pintunya sampai ditendang-tendang," tambahnya.
Peristiwa tersebut membuat Vandy terbangun, dalam hatinya bergumam lantaran mimpinya terganggu.
Saat itu, Vandy belum tahu jika ribut-ribut yang didengarnya melibatkan istrinya. Ia sempat melihat pelaku dan menegurnya karena sudah membuat gaduh.
Kondisi tubuh Andre saat itu sudah tak karuan. Vandy melihat ada bekas sayatan di bagian lengan tangan, leher, dan perutnya. Bahkan di bagian perut luka sayat tersebut terlihat begitu dalam.
Baca Juga: Dua Keluarga Besan Cekcok Mulut Berujung Maut, Situasi Muara Beliti Tegang
“Saya belum tahu tuh kalau dia lagi ngejar istri saya, tapi ngeliat kondisinya begitu dia (Andre) saya suruh pulang,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Bripda Oktovianus Gugur Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo, Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku
-
Anak Durhaka yang Tikam Ibu Kandung Sehari Sebelum Lebaran Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
-
Penikaman Di Gereja Ortodoks Sydney, Polisi Australia Nyatakan Sebagai Serangan Teroris
-
Polisi Ungkap Penyebab Anak Bacok Ibu Di Cengkareng, Ternyata Gegara Ini
-
Penikaman Lagi! Uskup Ditusuk di Gereja, Picu Bentrokan Jemaat dan Polisi di Australia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf