Suara.com - Dua orang pencopet tertangkap basah saat beraksi mengincar ponsel pendemo yang menggelar unjuk rasa tolak hasil Pemilu curang di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (22/4/2024). Demonstrasi itu digelar di dekat gedung MK yang bersamaan sedang menggalar sidang putusan gugatan sengketa Pilpres 2024.
Peristiwa pencopetan itu terungkap setelah salah seorang korban pencopetan tersadar jika ponsel Samsung miliknya raib. Korban sontak berteriak setelah kecopetan.
Teriakan korban mengundang perhatian para pendemo lainnya. Massa kemudian mengerubungi terduga pelaku.
Baca Juga:
Terduga pelaku sempat diamuk massa, tinju hingga tendangan maut sempat mendarat ke wajah dan tubuh pencopet tersebut. Beruntung, amukan massa tak berlangsung lama lantaran pelaku langsung digiring ke pos satpam Gedung Sapta Pesona.
“Sudah, sudah, hei sudah,” kata sebagian pendemo melerai massa yang beringas memukuli terduga pelaku di lokasi, Senin.
Ternyata, pencopet itu tidak beraksi sendirian, pria berambut pirang yang diduga pelaku lain ikut dihajar massa. Bahkan, pelaku nyaris ditelanjangi oleh para pendemo.
Baca Juga:
Tolak Mentah-mentah Seluruh Gugatan Kubu AMIN, Ketua MK: Permohonan Tak Beralasan Hukum!
Dissenting Opinion Sidang Putusan Sengketa Pilpres: Saldi Isra Ungkit Bansos dan Netralitas Aparat!
Seorang pengunjuk rasa bernama Ahmad mengaku dirinya menjadi korban pencopetan saat sedang mengantre mengambil nasi untuk makan siang.
Momen berdesakan itu dimanfaatkan pelaku dalam menjalankan aksinya.
"Pas mengantre pelaku curi-curi kesempatan dorong-dorong," Ahmad.
Saat itu, dirinya langsung memeriksa ponsel miliknya. Ternyata ponsel Samsung hang ditaruh di saku celana telah raib.
"Saya sadar saya cek di kantong sebelah, handphone sudah kena," pungkasnya.
Berita Terkait
-
MK Tolak Gugatan Kubu Anies-Cak Imin, Din Syamsuddin ke Para Pendemo: Kalau Sudah Diputuskan, Wajar Kalau Kita Marah...
-
Tolak Mentah-mentah Seluruh Gugatan Kubu AMIN, Ketua MK: Permohonan Tak Beralasan Hukum!
-
Dissenting Opinion Sidang Putusan Sengketa Pilpres: Saldi Isra Ungkit Bansos dan Netralitas Aparat!
-
TKN Tepis Ucapan Denny Indrayana soal Bocoran Putusan MK: Pede Prabowo Tetap Dilantik, Gibran Tak Didiskualifikasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo