Suara.com - Bhayangkara FC dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024 ke Liga 2 musim depan.
Mereka jadi klub kedua yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan. Sebelumnya ada Persikabo 1973 yang degradasi terlebih dahulu.
Poin yang mereka miliki yakni 23 angka tak mungkin bisa mengejar milik Arema FC di posisi aman terakhri dengan 34 poin dan menyisakan dua pertandingan saja.
Baca Juga:
PSSI Kirim Surat Ke LIB: BRI Liga 1 Dihentikan Selama Piala Asia U-23 2024
Persis Solo Kalahkan RANS Nusantara FC, Peluang ke Championship Series Makin Terbuka
Meski demikian, manajemenn langsung bergerak cepat untuk membangun skuad menghadapi Liga 2 musim depan.
CEO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa ia akan menarik semua pemain yang berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia untuk membela The Guardian di Liga 2.
Sumardji mengatakan, keputusan itu diambil agar Bhayangkara FC tidak bertahan lama di Liga 2. Sumardji bertekad untuk membawa Bhayangkara FC kembali lagi ke Liga 1 secepat mungkin.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1, Segera Berlangsung
"Semua pemain yang berstatus polisi baik yang di Bhayangkara FC maupun klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali klub ini ke Liga 1. Sudah saatnya loyalitas ke institusinya di nomer satukan," kata Sumardji.
Dari data yang dihimpun Suara.com, ada puluhan pesepak bola aktif berstatus anggota polisi. Bahkan mayoritas merupakan penghuni Timnas Indonesia dari kelompok umur sampai senior.
Daftar pemain Bhayangkara FC 2020 yang berstatus anggota polisi:
Kiper: Awan Setho Raharjo, Daffa Fasya Sumawijaya, Panggih Prio Sembodho, Indra Adi Nugraha
Belakang: Indra Kahfi Ardhiyasa, I Putu Gede Juni Antara, Alsan Putra Mas'at Sanda, Muhammad Fatchu Rochman, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Dimas Juliono Pamungkas
Tengah: Muhammad Hargianto, Teuku Muhammad Ichsan, Wahyu Subo Seto, Ginanjar Wahyu, Ananda Raehan
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP