Suara.com - Situasi di kampus-kampus universitas di Amerika Serikat memanas seiring meningkatnya ketegangan konflik antara Israel dan Hamas. Seperti di Universitas Columbia, sebagai bentuk protes, mahasiswa memutuskan untuk membatalkan kelas tatap muka.
Sementara puluhan demonstran ditangkap di Universitas New York dan Universitas Yale. Selain itu, akses ke Harvard Yard dibatasi untuk umum. Melansir ABCnews, lebih dari 100 demonstran pro-Palestina ditangkap di ruang hijau Universitas Columbia pekan lalu, memicu protes serupa di kampus-kampus di wilayah itu.
Baca juga:
Setelah 9 Tahun, Akhirnya Warga Iran Diperbolehkan Umrah oleh Pemerintah Saudi
Miris, Bayi Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Akibat Serangan Israel di Rafah
Bahkan di Universitas New York, mahasiswa berkemah di halaman kampus sebagai bentuk protes.
Protes-protes ini juga memperparah ketegangan di antara para mahasiswa, dengan mahasiswa pro-Palestina menuntut agar sekolah-sekolah mereka mengutuk serangan Israel terhadap Gaza dan melepaskan diri dari perusahaan-perusahaan yang menjual senjata ke Israel.
Di sisi lain, beberapa mahasiswa Yahudi berpendapat bahwa sebagian besar kritik terhadap Israel telah berubah menjadi antisemitisme, membuat mereka merasa tidak aman.
Para mahasiswa semakin banyak yang mendesak universitas-universitas untuk menjauh dari hubungan dengan Israel. Mereka melakukan aksi seperti mendirikan perkemahan tenda di kampus-kampus mereka, seperti yang terjadi di Columbia.
Berita Terkait
-
Kondisi Ekonomi Iran di Tengah Konflik dengan Israel: Mata Uang Terpuruk, Harga Pangan Meroket
-
AJI Jakarta Dukung Aksi Boikot Serikat Pekerja Google dan Amazon, yang Protes Kerja Sama dengan Israel
-
Bandara Tel Aviv Israel Sepi, Maskapai Penerbangan Lebih Pilih Cari Aman
-
Melihat Perekonomian Iran di Tengah Memanasnya Perang dengan Israel
-
Israel Rajin Impor Barang Ini ke Indonesia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus