Suara.com - Seorang WNA asal Jerman bernama Laura Weyel (38) mendadak membuat video klarifikasi terkait kasus yang menimpanya. Bule perempuan itu mengunggah video klarifikasi sepanjang 14 menit di akun instagram @lauraweyel.
Laura dilaporkan karena diduga menganiaya karyawan vila tempat tinggalnya yang berinisial NPAA (35). Penganiayaan tersebut diduga karena Laura sudah tidak membayar sewa vilanya yang ada di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/1/2024) lalu.
Dalam pembelaannya, Laura mengaku jika pemilik vila tidak bertanggung jawab atas perawatan vila seperti yang dijanjikan. Dalam kontrak dengan pemilik vila itu, dia menyebut akan ada perawatan kebun, kolam renang, serta jaminan keamanan 24 jam.
Namun, perawatan kebun dan kolam itu dia akui tidak pernah dilakukan. Selain itu, pintu vilanya disebut tidak bisa dikunci dan bahkan dia mengaku sempat kemalingan karena pintu yang tidak bisa dikunci tersebut.
“Saat kemalingan, saya sadar di tengah malam ada orang, anjing menggonggong, dan ada orang di sebelah kamar. Saya sadar uang dan barang hilang. Kemudian saya minta (kepada pemilik) agar diurus, tapi dia menolak,” tutur Laura dalam video tersebut.
Karena pemilik disebut enggan membenahi layanannya, dia memutuskan untuk membayar separuh dari harga sewa saja.
Namun, sang pemilik disebut ingin mengusir Laura dan keluarganya dengan mematikan aliran air dan listrik ke kamarnya. Setelah enggan pergi, pemiliknya disebut mengirim sekitar 20 orang ke vilanya untuk mengusirnya secara paksa.
Laura mengaku sempat dilukai oleh sekelompok orang tersebut. Kemudian, saat sekelompok orang itu berusaha masuk ke kamar anaknya, dia menarik leher dan mendorong seorang perempuan. Laura menyebut jika hal tersebut dilakukannya untuk membela diri.
“Ada banyak orang, saya mengambil leher seorang perempuan (yang mencoba masuk) dan mendorongnya keluar. Saya melindungi diri dan anak saya,” imbuhnya.
Baca Juga: Teco Ungkap Kunci Sukses Habisi Persebaya, Bali United Lolos ke Babak Playoff Juara BRI Liga 1
Laura mengaku sempat melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, polisi menolak laporannya karena dirasa tidak cukup bukti.
Sementara itu, Polda Bali membantah semua pernyataan yang disebutkan dalam video yang diunggah di media sosial Laura.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan jika saat peristiwa penganiayaan terjadi, korban datang bersama staf vila dan dua orang pecalang untuk menagih tunggakan sewa vila Laura.
Mereka kemudian meminta Laura dan keluarganya keluar dari vila tersebut karena sudah tidak membayar sewa sejak Januari 2024. Staf vila sudah mengeluarkan barang-barang milik Laura dari dalam kamar.
Namun, Laura mencekik dan mencakar leher korban. Laura uga disebut sempat mengancam dengan menodongkan pisau.
“Terlapor mencari korban, langsung mencekik dan mencakar leher kiri korban dari belakang dan bahkan Terlapor mengancam korban dengan menggunakan pisau,” ujar Jansen pada Kamis (25/4/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?