Suara.com - Polisi menyebut alasan R (35) wanita open BO meminta uang tambahan Rp100 ribu kepada pelanggannya bernama NYP alias Nico (28) karena merasa telah memberikan pelayanan maksimal. Namun pelaku marah hingga membunuhnya karena korban meminta uang tambahan disertai ancaman.
Hal ini disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu berdasar hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Kepada penyidik Nico mengaku awalnya telah bersepakat dengan korban melakukan hubungan seksual dengan tarif Rp300 ribu.
"Jadi setelah melakukan pelayanan korban meminta uang lebih dengan memaki dan mengancam tersangka, sehingga tersangka marah, kemudian tersangka secara spontan membunuh korban," kata Rovan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Sebagaimana diketahui jasad R ditemukan dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Jumat (13/4). Belakangan terungkap bahwa kondisi wajah jasad korban itu hancur karena mengalami pembusukan.
Pembunuhan ini sendiri terjadi di indekos milik tersangka Nico di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (10/4). Seusia dibunuh dengan cara dicekik menggunakan tali sepatu, tersangka lantas membuang jasad korban yang dibungkus dus bekas AC ke Kali Jembatan Besi.
Dalam perkara ini penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di indekos milik Nico pada Rabu (24/4) kemarin. Di lokasi ditemukan beberapa bukti tambahan berupa tisu magic hingga botol minyak lintah Papua.
"Hasil yang ditemukan satu buah plastik tisu magic, dua botol lintah papua dan lakban warna putih bening," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (24/4) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah