Suara.com - Wanita berinisial R (35) ditemukan tewas dengan kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Polisi menyebut, korban dibunuh oleh pelanggannya berinisial NYP (28) usai melakukan Open BO di salah satu rumah kontrakan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Adik pemilik kontrakan bernama Sopari mengatakan, pelaku NYP baru dua bulan tinggal di kontrakan itu. Ia menyebut, NYP merupakan seorang pegawai di salah satu rumah makan.
Baca juga:
"Keseharian (pelaku) bantu dagang nasi padang, cuma bantuin saja jadi pegawai," kata Sopari saat ditemui awak media termasuk Suara.com di lokasi, Kamis (25/4/2024).
Sopari tak menyangka jika penyewa kontrakan yang dikelolanya melakukan open BO dan tega melakukan pembunuhan. Sebab, menurut Sopari tidak ada gelagat aneh yang terlihat pada pelaku dalam kesehariannya.
Sehari-hari pelaku biasanya keluar kontrakan pagi hari untuk berangkat kerja dan akan kembali pada sore harinya.
Ia menyebut, kesibukan tersebut membuat NYP jarang terlihat bersosilisasi dengan warga sekitar.
"Kalau nyapa si ramah, cuma kalau untuk pergaulan di sini kurang karena kerja berangkat pagi pulang sore," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Korban Prostitusi, Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba Oleh Pelanggan
Baca juga:
"Sebelum magrib biasanya nongkrong di luar, ramah bocahnya sama orang sering nyapa," sambung Sopari.
Sopari juga mengatakan, bahwa selama dua bulan ini dirinya tak pernah melihat pelaku membawa seorang wanita ke dalam kontrakan itu.
"Enggak ada (lihat pelaku bawa wanita), karena sudah perjanjian enggak boleh minum, enggak boleh ini itu (selama mengontrak)," tandasnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut motif NYP (28) membunuh wanita open BO berinisial R (35) yang mayatnya ditemukan dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu karena sakit hati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan NYP berdalih sakit hati karena 'ditembak harga' usai berhubungan badan dengan korban. Keduanya melakukan hubungan badan sebanyak satu kali di sebuah indekos.
"Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Diduga Korban Prostitusi, Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba Oleh Pelanggan
-
6 Fakta Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Sempat Kabur ke Lampung
-
Cewek Open BO di Pulau Pari Dibunuh Pelanggan: Tisu Magic dan Minyak Lintah Papua jadi Barbuk Polisi
-
Sadis! Bocah Di Tangerang Dibunuh Tante, Jasad Disembunyikan Di Tempat Dupa
-
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading: Korban Dipaksa Minum Obat Penggugur Kandungan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?