Suara.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Rizal Setiawan alias RS harus terhenti saat petugas meringkusnya.
Pria 28 tahun ini harus kembali meringkuk di bui, meski baru dua belakangan ini menghirup udara bebas.
Dalam aksinya, Rizal dibantu oleh 2 rekannya yang berinisial RKS (21) yang bertugas sebagai eksekutor dan BS (25) yang menjadi joki membantu aksinya.
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengatakan, kelompok Rizal Cs ini termasuk rajin dalam beraksi. Pasalnya meski baru membentuk komplotan 2 bulan silam saat keluar dari penjara, Rizal telah mencuri puluhan motor.
“Rizal Setiawan, dia yang merekrut dua lainnya. Dia residivis pernah dihukum atas tindak pidana yang sama,” kata Donny saat di kantornya, Kamis (25/4/2024).
“Kelompok ini sendiri baru beroperasi, Rizal Setiawan ini baru selesai menjalani hukuman bulan Februari,” imbuhnya.
Donny menuturkan, Rizal merekrut anak buahnya dengan cara berkenalan di sosial media. Setelahnya mereka bertukar kontak dan melakukan aksi kejahatan.
Untuk setiap motor yang dicuri, Rizal menjualnya secara online, dengan kisaran harga Rp1,5 hingga Rp2 juta per unitnya.
Uang hasil kejatan itu kemudian dipergunakan untuk pesta narkotika jenis sabu dan melakukan judi.
Sementara, untuk motor curian yang belum laku terjual, ia taruh di sebuah rumah kontrakan untuk disewakan kepada masyarakat sekitar dengan harga Rp30 ribu sehari.
Meski baru beraksi selama 2 bulan terakhir, namun komplotan ini begitu rajin. Hal itu bisa terlihat dari hasil curiannya, total ada 37 motor curian yang disita polisi. Kemudian sudah ada 12 motor lainnya laku terjual olehnya.
Beraksi di Wilayah Jakbar
Komplotan Rizal Cs selalu beraksi di tiga wilayah Jakarta Barat, yakni Tambora, Cengkareng, dan Grogol Petamburan.
Donny mengaku, dalam aksinya komplotan ini tidak pandang bulu untuk menentukan target curiannya.
Bahkan, Rizal cs pernah menggasak motor pengemudi ojek online yang saat itu sedang meneduh saat hujan, pada bulan Februari silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang