Suara.com - Video yang memperlihatkan pria disebut karyawan swalayan menggagalkan aksi pencurian kereta (bahasa Medan) viral di media sosial (medsos).
Peristiwa disebut-sebut terjadi di swalayan di Jalan Besar Tanjung Selamat. Namun belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, Senin (22/4/2024), awalnya pelaku yang berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor (kereta) mendatangi swalayan tersebut.
Pelaku kemudian berhenti di parkiran swalayan. Selanjutnya, salah satu pelaku turun dan berusaha mencuri motor yang sedang terparkir.
Namun, saat sedang berusaha mengambil motor, pelaku dipergoki oleh pria yang mengenakan kaus hitam. Sontak pelaku pun kabur meninggalkan lokasi.
"Menurut pengirim video, saat pemilik kendaraan lagi belanja ke Ido Swalayan Jalan Besar Tanjung Selamat, keretanya diparkir di depan swalayan, kereta uda di kunci stang, trus nggak lama datang lah dua orang yang naik Scoopy itu," tulis dalam caption unggahan.
"Kebetulan manager di swalayan itu lagi liat ke depan, diliatnya lah kejadian itu trus diteriaki lah untuk menggagalkan aksinya. Maksudnya kian mau ditangkapnya biar dikasih pelajaran cuma nggak dapet," sambungnya.
Video aksi karyawan gagalkan pencurian sepeda motor mendapat beragam komentar dari warganet.
"Busseetttt dekat rumahku. Kenapa lah gak ketangkp yah. Geramx liatnya," ujar warganet.
"Lebih tepatnya tangan kanan owner itu min, saya kenal yg ngejar salutt," ungkap warganet.
"Auto sprint full... Seketika kalah pelari dibuat," kata warganet.
Berita Terkait
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!