Suara.com - Polisi meringkus 12 remaja yang diduga bakal melakukan aksi tawuran di wilayah Palmerah dan Kebon Jeruk, Sabtu (27/4/2024) kemarin.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan, belasan remaja diciduk saat pihaknya sedang berpatroli.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Farhat Abbas Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Penangkapan diawali saat petugas berpatroli di Jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk. Saat itu petugas melihat ada sekelompok remaja sedang berkerumun.
Saat dihampiri petugas, gerombolan remaja ini diduga hendak melakukan tawuran. Sebabnya, mereka membawa senjata tajam jenis celurit dan pedang.
“Ada 7 remaja yang kami amankan, ditemukan juga senjata tajam berupa 2 bilah celurit, sebilah pedang, serta balok,” kata Agung, saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Agung mengatakan, setelah meringkus 7 remaja ini, pihaknya melanjutkan patroli.
Saat berada di Jakan S Parman, Slipi, Palmerah. Petugas kembali meringkus 5 orang remaja yang diduga bakal melakukan aksi tawuran.
Baca Juga: Ramai Penjual Ketupat Musiman Jelang Lebaran
“Saat diamankan kelima remaja ini membawa 3 bilah celurit, dan 2 buah petasan,” ucap Agung.
12 remaja ini langsung diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:
Ernest Prakasa Sentil Bung Towel yang Terus Serang Shin Tae-yong: Ente Terlalu Melintir Bro!
Agung mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli kewilayahan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan gangguan keamanan lainnya.
“Hal ini sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tawuran Remaja Magelang di Komplek Rumah Warga Viral, Sejumlah Akun FnB ini justru Ajak Nongkrong Bareng
-
Bawa Sajam dan Kayu, Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Depan Mie Gacoan Mangga Besar
-
Tawuran Subuh Digagalkan, 2 Remaja Bawa Celurit Diciduk Polisi
-
Rusuh! Anak-anak Saling Lempar Sandal di Masjid Raya Makassar Saat Bagikan THR
-
Ramai Penjual Ketupat Musiman Jelang Lebaran
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang