Suara.com - Muhammadiyah boleh berbangga hati. Empat kadernya yakni Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Ferrari, Fajar Fathur Rahman dan Muhammad Taufany Muslihudin saat ini tengah berjuang bersama Timnas Indonesia U-23 menggapai asa menjadi yang terbaik di gelaran Piala Asia U-23.
Diketahui usai berhasil menundukkan Korea Selatan, Rizky Ridho dkk bersiap menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/04/224) malam.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pun menyampaikan komentarnya. Haedar tak hanya meminta keempat kadernya namun seluruh Timnas Indonesia U-23 untuk melipatgandakan kegigihannya dalam bertanding. Mereka pun diminta tetap semangat dan pantang menyerah agar bisa lolos ke babak final.
"Kami ucapkan selamat dan terus berjuang sampai final. Tanggal 29 malam kan melawan Uzbekistan. Nah, harus lipat gandakan lagi kegigihan, pantang menyerahnya," papar Haedar kepada wartawan disela Syawalan Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (28/04/2024).
Haedar mengaku optimis para Garuda Muda bisa masuk ke babak final Piala Asia U-23. Apalagi mereka saat ini memiliki semangat yang tinggi.
Semangat itu menunjukkan nasionalisme anak-anak muda. Terlebih nasionalisme bukan sekedar soal-soal yang berbau formalitas atau seremonial namun pada kerja-kerja terbaik bagi bangsa Indonesia.
"Kami percaya anak-anak muda ini punya spirit tinggi, dan kita bangsa Indonesia juga momentum untuk membangkitkan nasionalisme yang konstruktif. Jadi nasionalisme itu bukan sekadar soal hal-hal yang formal, seremonial. Tapi mengkapitalisasi kebersamaan kita untuk melahirkan kerja-kerja terbaik, prestasi-prestasi," tandasnya.
Haedar pun mengajak semua masyarakat untuk mulai menghargai torehan prestasi hingga keunggulan bangsa Indonesia. Termasuk pada Garuda Muda, baik memenangi Piala Asia U-23 atau tidak.
Apa yang dilakukan timnas pun bisa jadi contoh positif. Termasuk teladan bagi para elite negeri ini untuk menghargai prestasi apapun bentuknya dan keunggulan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Timnas Selangkah Lagi ke Olimpiade, Bustomi Sentil Pemain yang Dulu Tak Serius Masuk Tim STY
"Kuncinya apa? Kita belajar menghargai prestasi, kita menghargai keunggulan. Termasuk para elite negeri ini belajarlah menghargai prestasi di saat normal bukan di saat mau Pemilu. Kesebelasan nasional kita jika sampai ke final apalagi menjadi pemenang itu kan contoh. Tapi jika tidak itu juga menjadi contoh, mereka sudah berbuat semaksimal mungkin untuk berprestasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Semifinal Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Sudah Kantongi Kekuatan Uzbekistan
-
Momen Lucu Jelang Lawan Uzbekistan, Shin Tae-yong Dibikin Gemas dengan Ulah Witan Sulaeman di Preskon
-
Masyarakat Korea Selatan Ikhlas dari Kekalahan, Kini Justru Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade
-
STY Cukup Percaya Diri Dapat Antarkan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar