Suara.com - Ribuan buruh memadati kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat untuk memperingati Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024, hari ini.
Pantauan Suara.com, berbagai elemen buruh memadati kawasan Patung Kuda sekitar pukul 10.30 WIB. Ada 3 mobil komando yang ada di sekitar titik lokasi demonstrasi.
“Hidup buruh, hidup buruh,” pekik salah seorang orator dari atas mobil komando.
Baca Juga: Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini
Sejumlah pendemo pun tampak membentangkan poster berisi luapan keresahan mereka sebagai kelas pekerja.
Isi tuntutan dalam poster yang dibentangkan buruh di antaranya: Ganyang Kapitalis Birokrat!!!, Hukum Ketenagakerjaan Hanya Dagelan, Bongkar Mafia Ketenagakerjaan, Subsidi Petani dan Nelayan.
Imbas aksi buruh yang menggelar May Day, sejumlah ruas jalan di kawasan Monas lumpuh total, tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Jalan yang sudah diblokade akibat aksi buruh ini di antaranya, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, serta Jalan MH Thamrin.
Dijaga Ribuan Personel Gabungan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sebanyak 3.979 personel gabungan dikerahkahkan dalam mengamankan jalannya aksi peringatan hari buruh.
“Perayaan Hari Buruh 2024 ini, setidaknya sebanyak 3.979 personel gabungan TNI-Polri juga dengan Pemprov DKI melakukan pengamanan sekaligus pelayanan terkait dengan kegiatan aksi buruh,” kata Susatyo, saat dikonfirmasi, Rabu.
Susatyo mengatakan, selain kawasan Patung Kuda, peringatan hari buruh juga bakal dilaksanakan di Stadion Madya Jakarta Pusat.
Oleh sebab itu, pihaknya memenemparkan personelnya dibeberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan peringatan.
“Pasukan sejak tadi pagi sudah setting, kemudian sudah disampaikan tidak bersenjata api untuk melakukan pelayanan kepada para buruh, termasuk apabila beberapa elemen akan melaksanakan aksi long march,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Tutup Kawasan Ring 1 Istana saat Buruh Tumpah Ruah Gelar May Day, Polisi ke Pengendara: Cari Alternatif Lain
-
Dekati Kawasan Istana saat Aksi May Day, Massa Buruh Tumpah Ruah di Patung Kuda
-
Peringatan May Day di Jakarta, Massa Buruh FSPMI Menyemut di Depan Balai Kota DKI
-
LIVE: Aksi May Day 2023 di Patung Kuda
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi