Suara.com - Desas-desus Partai Perubahan Indonesia lahir usai Pilpres 2024 santer beredar di kalangan relawan pendukung Capres Anies Baswedan.
Pakar hukum tata negara Refly Harun melalui akun YouTube miliknya mengaku telah mendengar kabar mengenai Partai Perubahan Indonesia tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan apakah itu benar atau tidak.
"Hari ini yang kita mendengar isu, tepatnya telah dibentuk PPI, Partai Perubahan Indonesia. Nah masalahnya apakah itu benar atau tidak itu yang jadi masalah," katanya dikutip, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga:
Fahri Hamzah Sentil Anies Baswedan: Gak Bisa Pemimpin Politik di Depan Bukan Orang Partai
Partai Perubahan Indonesia ini sudah santer berkembang di kalangan relawan Anies Baswedan, lengkap beserta logonya.
Refly Harun menyebut banyak relawan yang bertanya mengenai partai tersebut. Bahkan, beberapa menyatakan siap bergabung. Namun, sampai sekarang dia belum menerima informasi apapun mengenai partai tersebut, termasuk langkah politik Anies Baswedan setelah Pilpres.
"Yang jelas kalau dari keputusan Anies Baswedan belum ada rencana apa-apa. Anies mengatakan ingin rehat tapi entah dari mana ada isu tentang pembentukan partai perubahan Indonesia bahkan dengan logonya," katanya.
"Saya tidak bisa menjawab betul atau tidak barangkali ini baru usulan inisiatif dari sekelompok orang dan arahnya adalah agar Anies Baswedan membentuk partai politik," imbuhnya.
Baca Juga: Kapolri Sebut Aksi May Day Digelar di 77 Titik Seluruh Indonesia, Semuanya Aman
Terlepas dari itu, Refly Harun menyampaikan, ada beberapa pola membentuk partai. Pertama, didirikan oleh Anies Baswedan sendiri atau kedua dibentuk oleh relawan dan meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memimpinnya.
"Seperti Demokrat dulu yang membentuk bukan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Sepanjang yang saya tahu yang membentuk adalah orang-orang yang loyal dengan SBY, yang ingin menjadikan SBY. Sama seperti Partai Sri yang dibentuk oleh orang-orang yang loyal sama Sri Mulyani dan berharap Sri Mulyani bisa dicalonkan sebagai presiden," katanya.
Baca Juga:
Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik
Menurut Refly Harun, tidak ada cara lain jika Anies Baswedan ingin tetap berpolitik tanpa menjadi bagian partai politik. Kecuali mantan Menteri Pendidikan itu ingin menjadi guru bangsa.
Akan tetapi Refly berkeyakinan Anies Baswedan tidak tertarik menjadi guru bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026