Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 71 titik aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu (1/5/2024). Aksi itu melibatkan 121 elemen dengan massa mencapai puluhan ribu orang.
Pernyataan tersebut ini disampaikan Listyo saat meninjau pelaksanaan kegiatan May Day Fiesta 2024 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Dalam acara tersebut turut hadir Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Ghani Nena Wea.
"Dari hasil pemantauan yang kita ikuti hari ini ada kurang lebih 71 titik yang diikuti oleh kurang lebih 121 elemen dan puluhan ribu buruh yang tersebar di seluruh Indonesia, dan salah satunya hari ini rekan-rekan buruh yang ada di Jakarta," kata Listyo.
Listyo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen buruh karena telah melaksanakan aksi dengan damai.
"Kemudian dalam kesempatan ini tentunya sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh karena apapun beliau-beliau semua, rekan-rekan buruh semuanya adalah motor penggerak pembangunan. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di angka 5 persen, nomor dua di dunia, dan ini salah satunya adalah karena kerja keras dari teman-teman buruh," katanya.
Angkat Andi Gani Jadi Penasihat
Sebelumnya, Listyo mengumumkan telah menunjuk Presiden KSPSI Andi Ghani Nena Wea sebagai Penasihat Kapolri di bidang ketenagakerjaan.
Listyo mengumumkan ini di tengah-tengah acara May Day Fiesta yang digelar kelompok buruh di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Kelompok Buruh Pimpinan Andi Ghani Minta Bisa Duduk Bareng Presiden dan Wapres Terpilih
Penunjukan Andi Gani sebagai penasihat ini menurut Listyo telah disepakati para pimpinan konfederasi dan serikat buruh.
"Tadi di dalam sepakat bahwa teman-teman pimpinan konfederasi dan serikat menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi staf ahli Kapolri di Bidang Ketenagakerjaan," tuturnya.
Di sisi lain Listyo menyampaikan penunjukan Andi Gani ini juga merupakan bagian dari komitmen Polri dalam upaya membantu menyelesaikan permasalahan buruh.
"Ini saya ucapkan selamat dan ini kita harapakn tentunya menjadi hadiah spesial untuk teman-teman buruh. Sehingga ke depan kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dann hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dann tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum