Suara.com - Persitiwa nahas menimpa pasangan suami istri, Aep Saepudin (55) dan Aminah (50) pada Jumat (3/5/2024) sore. Keudanya tewas ditabrak Kereta Api Siliwangi rute Sukabumi-Cianjur.
Menurut kesaksian warga yang berada di sekitar lokasi, keduanya menerbos melintas perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu di Kampung Babakan Sirna RT 03/RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Bersakan informasi yang dihimpun Sukabumi Update-jaringan Suara.com, pasutri tersebut merupakan Warga Kampung Gunung Batu Rt 04/RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes.
Saat kejadian mengerikan tersebut, warga bercerita bahwa suasana saat itu, lokasi kecelakaan sedang diguyur hujan berintensitas sedang.
Kedua korban terlihat berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nopol F 6103 TN. Saat itu, mereka hendak menyeberangi perlintasan sebidang tanpa palang pintu dari arah Gunungbatu ke arah Ranji.
"Mereka itu udah diteriakin sama saya itu, disuruh berhenti. Tapi dia enggak berhenti malah terus aja jalan, langsung aja ketabrak," ujar saksi mata, Maman.
Maman mengatakan bahwa korban melintasi perlintasan yang berupa jalan gang. Namun seperti tidak mendengar teriakan warga, korban tetap melaju kereta yang melintas hingga akhirnya tersambar.
“Itu kereta juga kan dari arah Cianjur mau ke Sukabumi udah nyalain klakson berkali-kali cuman gak tahu gak kedengeran atau gimana, ketabrak aja, iya dia keseret mental sama motornya, ada paling 20 meter mentalnya,” kata dia.
Akibatnya, korban alami luka di bagian kepala sehingga keduanya langsung meninggal di tempat kejadian.
Baca Juga: Mobil Satu Keluarga Ditabrak KA Argo Semeru, PT KAI: Pengemudi Memaksa Melintas
“Lukanya itu di kepala dua duanya juga, terus kalau yang laki-laki mah ada di tangan sama kaki, kalau kaki mah udah patah soalnya pas diangkat juga kaya udah nggak ada tulangnya gitu remuk,” jelas dia.
“Jadi mental, yang laki-laki ke sebelah kanan rel, kalau cewenya mah ke kiri rel, motornya sama yang laki-laki. Meninggal ditempat dua-duanya juga,” tambah dia.
Dia mengungkapkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian pertama kali di perlintasan sebidang tersebut.
“Ini kejadian pertama kalau di sini, dulu mah pernah juga ada di Gunungbatu itu keseretnya juga hampir 200 meter,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes Kota Iptu Tri Sumarno menuturkan, kedua korban telah dievakuasi oleh petugas Kepolisian dan langsung dibawa ke rumah duka berdasarkan permintaan keluarga korban.
“Rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Gunungbatu, Sabtu 4 April 2024 besok,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka