Suara.com - Sejumlah warga diringkus polisi buntut aksi menggeruduk dan juga pengeroyokan sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan ibadah doa Rosario di Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, pihaknya meringkus lebih dari satu orang yang diduga ikut melakukan aksi pengeroyokan.
"Kami dari Polres Tangerang Selatan langsung melaksanakan tindakan yang sampai saat ini kami mengamankan lebih dari satu orang," kata Ibnu, saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).
Ibnu menjelaskan bakal melakukan pendalaman peran dari masing-masing terduga pelaku pengeroyokan.
Sebelumnya, viral di sosial media soal penggerudukan warga terhadap sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan ibadah Doa Rosario di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.
Saat sedang berdoa, sekelompok mahasiswa itu digeruduk oleh ketua RT setempat dan sejumlah warga yang membawa senjata tajam (sajam).
Peristiwa itu salah satunya diunggah akun media sosial Twitter atau akun X @KatolikG. Dalam video yang diunggah terlihat aksi keributan yang terjadi di lokasi kejadian.
"Tidak Ada korban jiwa," dalam keterangan video tersebut.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
“Terkait perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," kata Alvino saat dikonfirmasi, Senin (6/5) malam.
Tag
Berita Terkait
-
Cengar-cengir, Tampang Ketua RT Provokator Pembacokan Mahasiswa Katolik Unpam saat Doa Rosario
-
Tak Terlihat Dua Tahun, Jasad Pria Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Di Ciledug
-
Sempat Dikira Begal, Tiga Remaja Ditabrak Mobil Patroli Sekuriti Graha Raya Ternyata Pelaku Tawuran
-
20 Persen Jamaah Haji Kabupaten Tangerang Berasal dari Kelompok Lansia
-
Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Judi Online Slot, Omzet Capai Rp10 Miliar dalam Empat Bulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan